Rabu, 02 Desember 2009

makalah internet 2

Pengantar World Wide Web

BAB I
PENDAHULUAN

Perkembangan dunia internet pada saat ini telah mencapai suatu tahap yang begitu cepat, sehingga tidak mengherankan apabila di setiap sudut st="on"kota banyak ditemukan termpat-tempat internet yang menyajikan berbagai jasa pelayanan internet. Sejarah perjalanan internet dari mulai ditemukan hingga menjadi suatu kebutuhan manusia sampai saat ini sangatlah panjang. Internet adalah jaringan informasi yang pada awalnya (sekitar akhir 1960-an, tepatnya mulai tahun 1969) dikembangkan oleh Departeman Pertahanan dan Keamanan Amerika Serikat (DoD = Departement of Defense st="on"USA) sebagai proyek strategis yang bertujuan untuk berjaga-jaga (penanggulangan) bila terjadi gangguan pada jaringan komunikasi umum, khususnya pengaruhnya pada sistem komunikasi militer mereka. Pada saat itu perang dingin antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet sedang mencapai puncaknya, sehingga mereka membuat antisipasi atas segala kemungkinan akibat perang yang mungkin akan terjadi. Awalnya internet hanya digunakan secara terbatas di dan antar-laboratorium penelitian teknologi di beberapa institusi pendidikan dan lembaga penelitian saja, yang terlibat langsung dalam proyek DARPA (Defence Advanced Research Projects Agency). Tetapi 45 tahunan kemudian (sekarang ini), internet telah meluas ke seluruh dunia, dari pemerintah, perusahaan besar dan kecil, LSM hingga perorangan telah banyak yang memanfaatkannya, karena kepraktisannya sebagai sarana komunikasi dan untuk pencarian informasi Data tentang internet tahun 1998 menyebutkan bahwa e-mail telah dapat dikirim ke 150 negara lebih di dunia ini, transfer file (ftp) dapat menjangkau ke 100-an negara, dan pengguna di seluruh dunia pun diperkirakan telah sampai 60 juta-an orang, atau 5% dari jumlah total seluru penduduk dunia. Kemudian, berdasarkan data tahun 1999, pengguna internet di seluruh dunia hingga Mei 1999 sudah mencapai 163 juta orang.
Pada mulanya, internet sempat diperkirakan akan mengalami kehancuran oleh beberapa pengamat komputer di era 1980-an karena kemampuannya yang pada saat itu hanya bertukar informasi satu arah saja. Namun semakin ke depan, ternyata perkiraan tersebut meleset, dan bahkan sekarang menjadi suatu kebutuhan akan informasi yang tiada henti-hentinya dipergunakan.
Namun keindahan internet tidak seindah namanya yang dijanjikan dapat memberikan berbagai informasi yang ada di belahan dunia manapun, karena berbagai kejahatan yang ada di kehidupan nyata ternyata lebih banyak ditemukan didunia internet. Kejahatan di internet ini populer dengan nama cyber crime. Adanya cyber crime akan menjadi dampak buruk bagi kemajuan dan perkembangan negara kita serta di dunia pada umumumnya. Saat ini, internet telah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari sebagai salah satu wahana komunikasi dalam bisnis maupun untuk privat. Tetapi di balik itu masih banyak lubang kelemahan sistem di internet yang bisa dimanfaatkan oleh para cracker untuk tujuan tidak baik, seperti bom mail, pengacak-acakan home page, pencurian data, pasword ataupun nomor kartu kredit, dll.
A.Internet

1.Pengertian Internet
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.
2. Sejarah internet
Berikut sejarah kemunculan dan perkembangan internet.
Sejarah internet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan "at" atau "pada". Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.
3. Manfaat internet
Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses ke internet .Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet: 1. Informasi untuk kehidupan pribadi :kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani, sosial. 2. Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja :sains, teknologi, perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, berbagai forum komunikasi.
Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain yang biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu.
Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, sudah waktunya para profesional Indonesia memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian dari masyarakat informasi dunia.
B. Web Site atau Situs
1.Pengertian Web Site atau Situs
Situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi, gambar gerak, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan link-link.
2. Unsur-Unsur Web Site atau Situs
Untuk membangun situs diperlukan beberapa unsur yang harus ada agar situs dapat berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Unsur-unsur yang harus ada dalam situs antara lain:
a. Domain Name.
Domain name atau biasa disebut nama domain adalah alamat permanen situs di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah situs atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan situs kita pada dunia internet. Istilah yang umum digunakan adalah URL. Contoh sebuah URL adalah http://www.yahoo.com--dapat juga tanpa www--
Ada banyak macam nama domain yang dapat kita pilih sesuai dengan keinginan. Berikut beberapa nama domain yang sering digunakan dan tersedia di internet:
1. Generic Domains
Merupakan domain name yang berakhiran dengan .Com .Net .Org .Edu .Mil atau .Gov. Jenis domain ini sering juga disebut top level domain dan domain ini tidak berafiliasi berdasarkan negara, sehingga siapapun dapat mendaftar.
Ø.com : merupakan top level domain yang ditujukan untuk kebutuhan "commercial".
Ø.edu : merupakan domain yang ditujukan untuk kebutuhan dunia pendidikan (education)
Ø.gov : merupakan domain untuk pemerintahan (government)
Ø.mil : merupakan domain untuk kebutuhan angkatan bersenjata (military)
Ø.org : domain untuk organisasi atau lembaga non profit (Organization).
2. Country-Specific Domains
Yaitu domain yang berkaitan dengan dua huruf ekstensi, dan sering juga disebut second level domain, seperti .id(Indonesia), .au(Australia), .jp(Jepang) dan lain lain. Domain ini dioperasikan dan di daftarkan dimasing negara. Di Indonesia, domain-domain ini berakhiran, .co.id, .ac.id, .go.id, .mil.id, .or.id, dan pada akhir-akhir ini ditambah dengan war.net.id, .mil.id, dan web.id. Penggunaan dari masing-masing akhiran tersebut berbeda tergantung pengguna dan pengunaannya, antara lain:
Ø.co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah
Ø.ac.id : Untuk Lembaga Pendidikan
Ø.go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia
Ø.mil.id : Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia
Ø.or.id : Untuk segala macam organisasi yand tidak termasuk dalam kategori "ac.id","co.id","go.id","mil.id" dan lain
Ø.war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia
Ø.sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan seperti SD, SMP dan atau SMU
Ø.web.id : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang melakukan kegiatannya di Worl Wide Web.
Nama domain dari tiap-tiap situs di seluruh dunia tidak ada yang sama sehingga tidak ada satupun situs yang akan dijumpai tertukar nama atau tertukar halaman situsnya. Untuk memperoleh nama dilakukan penyewaan domain, biasanya dalam jangka tertentu(tahunan).
b. Hosting
Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di situs. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam situs.
Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB(Mega Byte) atau GB(Giga Byte). Lama penyewaan hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negri.
c. Scripts/Bahasa Program
Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam situs yang pada saat diakses. Jenis scripts sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah situs. Semakin banyak ragam scripts yang digunakan maka akan terlihat situs semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus. Bagusnya situs dapat terlihat dengan tanggapan pengunjung serta frekwensi kunjungan.
Beragam scripts saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas situs. Jenis jenis scripts yang banyak dipakai para designer antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets dsb. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan ASP dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya situs.
Scripts ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri, bisa juga dibeli dari para penjual scripts yang biasanya berada di luar negri. Harga Scripts rata-rata sangat mahal karena sulitnya membuat, biasanya mencapai puluhan juta. Scripts ini biasanya digunakan untuk membangun portal berita, artikel, forum diskusi, buku tamu, anggota organisasi, email, mailing list dan lain sebagainya yang memerlukan update setiap saat.
d. Design Web
Setelah melakukan penyewaan domain dan hosting serta penguasaan scripts, unsur situs yang paling penting dan utama adalah design. Design web sangat menentukan kualitas dan keindahan situs. Design sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah web site.
Untuk membuat situs biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa web designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di kota-kota besar. Perlu diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin banyak penguasaan web designer tentang beragam program/software pendukung pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian pula sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantung kualitas designer.

e. Publikasi
Keberadaan situs tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh masyarakat atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs sangat tergantung dari besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk mengenalkan situs kepada masyarakat memerlukan apa yang disebut publikasi atau promosi. Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan pamlet-pamlet, selebaran, baliho dan lain sebagainya tapi cara ini bisa dikatakan masih kurang efektif dan sangat terbatas. cara yang biasanya dilakukan dan paling efektif dengan tak terbatas ruang atau waktu adalah publikasi langsung di internet melalui search engine-search engine (mesin pencari, spt : Yahoo, Google, Search Indonesia, dsb)
Cara publikasi di search engine ada yang gratis dan ada pula yang membayar. Yang gratis biasanya terbatas dan cukup lama untuk bisa masuk dan dikenali di search engine terkenal seperti Yahoo atau Google. Cara efektif publikasi adalah dengan membayar, walaupun harus sedikit mengeluarkan akan tetapi situs cepat masuk ke search engine dan dikenal oleh pengunjung.
3. Pemeliharaan Web Site atau Situs
Untuk mendukung kelanjutan dari situs diperlukan pemeliharaan setiap waktu sesuai yang diinginkan seperti penambahan informasi, berita, artikel, link, gambar atau lain sebagainya. Tanpa pemeliharaan yang baik situs akan terkesan membosankan atau monoton juga akan segera ditinggal pengunjung.
Pemeliharaan situs dapat dilakukan per periode tertentu seperti tiap hari, tiap minggu atau tiap bulan sekali secara rutin atau secara periodik saja tergantung kebutuhan (tidak rutin). Pemeliharaan rutin biasanya dipakai oleh situs-situs berita, penyedia artikel, organisasi atau lembaga pemerintah. Sedangkan pemeliharaan periodik biasanya untuk situs-situs pribadi, penjualan/e-commerce, dan lain sebagainya.

makalah internet

BAB I
PENGENALAN INTERNET
2.1 Pengertian Internet
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.
Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses internet. Kita bisa menjelajah ke negara lain (melalui dunia maya tentunya) tanpa harus pergi kesana. Kita juga bisa berkomunikasi, bertransaksi (bisnis) melalui internet. Dan masih banyak lagi manfaat yang kita dapat jika kita berada di dalam dunia maya ini.
2.2 Sejarah internet Dunia
Sejarah intenet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer.
Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua.
Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih.
Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih. Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau eretail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.
2.3 Sejarah Internet Indonesia
Beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia yang mungkin kurang banyak dikenal oleh khalayak Internet Indonesia di tahun 2000 ini antara lain RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto merupakan nama-nama legendaris yang masing-masing personal tersebut telah mengkontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia.
Negara dengan akses internet yang terbaik termasuk Korea Selatan (50% daripada penduduknya mempunyai akses jalur lebar – Broadband), dan Swedia. Terdapat dua bentuk akses internet yang umum, yaitu dial-up, dan jalur lebar. Di Indonesia, seperti negara berkembang dimana akses Internet dan penetrasi PC masih juga rendah lainnya sekitar 42% dari akses Internet melalui fasilitas Public Internet akses seperti warnet , cybercafe, hotspot dll. Tempat umum lainnya yang sering dipakai untuk akses internet adalah di kampus dan dikantor.
2.4 Internet Masa Kini
Internet dijaga oleh perjanjian bi- atau multilateral dan spesifikasi teknikal (protokol yang menerangkan tentang perpindahan data antara rangkaian). Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF), yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC (Request for Comments). Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet (Internet Standard), oleh Badan Arsitektur Internet (Internet Architecture Board – IAB). Protokol-protokol internet yang sering digunakan adalah seperti, IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL.
Beberapa layanan populer di internet yang menggunakan protokol di atas, ialah email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, perkongsian file (File Sharing), WWW (World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara semua ini, email/surat elektronik dan World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya, seperti milis (Mailing List) dan Weblog. Internet memungkinkan adanya servis terkini (Real-time service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses di seluruh dunia. Selain itu melalui internet dimungkinkan untuk berkonikasi secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti Camfrog, Yahoo! Messenger, MSN Messenger dan Windows Live Messenger.
Beberapa servis Internet populer yang berdasarkan sistem Tertutup(?) (Proprietary System), adalah seperti IRC, ICQ, AIM, CDDB, dan Gnutella. Sama seperti halnya sebuah komunitas, Internet juga mempunyai tata tertib tertentu, yang dikenal dengan nama Nettiquette
2.5 Istilah Dalam Internet
Banyak sekali istilah-istilah yang ada dalam Internet. Bagi mereka yang baru mengenal internet pasti belum begitu paham tentang istilah dalam komputer.
Beberapa istilah dalam internet antara lain :
- E-Mail
Surat menyurat melalui internet, pengguna dapat saling bertukar berita, berita tersebut dikumpulkan dalam satu file untuk pengamatan berupa mailbox.
- E-Mail Address
Alamat yang dipakai pada proses pengiriman e-mail ke tujuannya, alamat tersebut berdasarkan DNS.
- Access
Kegiatan mengambil atau menyimpan data atau ke memori atau ke disk drive.
- Attachment
Fasilitas pada sebuah program email baik program komputer maupun webmail yang dapat digunakan untuk mengirim file atau gambar yang diikut sertakan pada sebuah email yang akan dikirim.
- Attach
Perintah untuk melacak dan memasukkan dokumen web sekalipun kita menggulung scroolbar sampai ke akhir dokumen.
- Banner
Bagian yang tidak bergerak pada layer sekalipun kita mengulung dokumen.
- Blog
Blog atau weblog adalah tren gaya hidup digital yang kian berkembang, hari demi hari. Di Internet, blog disediakan gratis untuk siapa saja. Termasuk desain, hosting hingga berbagai fungsi tambahan yang mempermanis tampilan blog. Gratis dan mudah diaplikasikan.
- Body
Suatu Tag HTML yang digunkan untuk membuka dan menutup semua isian (text,grafik,dan lain lain) dalam dokumen HTML.
- Browse
Perintah dalam lingkungan windows untuk menampilkan isi disk.
- Browser
Program aplikasi yang digunakan untuk browsing.
- Browsing
Aktivitas penjelajahan beberapa situs di internet.
- Chatt
Layanan percakapan online berbasis text yang biasa digunakan pengguna internet untuk berbicara dengan pengguna lain.
- Counter
Sebuah script (program) yang menghitung jumlah pengunjung website secara otomatis.
- Cyberscape
Istilah yang berhubungan dengan kumpulan komputer yang data elektroniknya dapat diakses, jika komputer berhubungan dengan internet atau jaringan besar
lainnya.
- Dial
Proses terhubungnya komputer ke suatu stasiun atau sebuah alamat internet melalui saluran komunikasi.
- Dial-up
Jenis komunikasi yang menggunakan modem dan saluran telepon untuk bias berhubungan atara komputer yang satu dengan komputer lain atau bisa diartikan provider internet memanfaatkan saluran telepon sebagai saluran utamanya.
- Dial-up Line
Jalur komunikasi yang digunakan pada proses dial up terutama jaringan umum
atau jaringan telepon biasa.
- Disconnect
Istilah untuk menyatakan pemutusan hubungan dengan saluran komunikasi atau keadaan tidak terhuubung dengan jaringan manapun.
- Download
Mengambil file dari satu komputer ke komputer lain.
- Error message
Pesan yang muncul ketika ditemukan kesalahan pada saat menjalankan suatu
program
- Eudora
Program aplikasi layanan e-mail di internet
- Failure
Pernyataan yang menunjukan bahwa alat terkait tidak berjalan semestinya.
- Flame
Pesan dalam e-mail yang berisi kritikan atau pendapat biasanya dikirim pengguna internet ke seorang atau sebuah newsgroup sebagai sel ekspresi kesalahan karena adanya pelanggaran di internet.
- Freeware
software yang didistribuskan gratis kepada pemakai.
- Front Page/Namo WebEditor/Macromedia Dreamweaver
Software pengembangan web (program pembantu untuk membuat dokumen html).
- Gif
Format file untuk menyimpanan data berupa gambar.
- Google
Nama search engine di internet.
- Guest Book
Fasilitas interaktif dalam sebuah hal web yang mengizinkan pengunjung untuk menulis pesan.
- Hacker
Istilah untuk menyebut orang yang merusak system orang lain untuk sekedar iseng tanpa memperoleh apapun dari tindakannya tersebut.
- Homepage
Halaman pertama dari suatu website
- Html
Singkatan dari Hypertext Markup Language. Format dokumen yang digunakan dalam www (world wide wibe)
- Http
Bagian dari suatu url yang mengidentifikasikan lakasi sebagai satu yang digunakan oleh html.
- Hyperlink
Link atau sambungan ke sumber lain(bisa berupa file atau halaman yang berbeda).
- Internet
Sebuah jaringan seluas dunia dengan lebih dari 100 juta pengguna
- Internet Provider
Suatu sistem yang menyediakan layanan hubungan ke internet, seperti telkomnet, meganet, radnet, globalnet.
- Intranet
Sumber daya informasi yang digunakan untuk kepentingan internal dari suatu instansi, atau perusahaan dengan menggunakan jaringan komputer yang ada.
- IP
Ip adalah internet protocol suatu bentuk dari pengisian dan pengamatan paketpaket informasi yang dikirim dalam internet.
- Ip Address
Sebuah pengindentifikasikan untuk sebuah computer atau perangkat pada jaringan TCP/IP. Atau dapat diartikan sebagai alamat numeric dari sebuah computer di internet, ip address sama fungsinya dengan nomor telepon kita di rumah.
- Internet Explorer
Suatu browser web gratis terkenal yang diproduksi oleh Microsoft
- Irc
Irc (internet relay chat) sebuah layanan yang dapat berkomunikasi antara orang yang satu dengan yang lain.
- ISP
Isp (internet sevice provider) adalah perusahaan yang menawarkan dan menyediakan layanan jasa akses internet ke kalangan umum dengan mengenakan biaya. Contoh dari isp adalah telkomnet, indosat, centrin, cbn, wasantara.
- Link
Sambungan atau koneksi dari sebuah sumber ke sumber yang lain misalnya dalam system networking atau internet.
- LAN
Lan (local area networking) adalah sebuah jaringan yang berdiri sendiri biasanya pada sebuah kantor atau perusahaan.
- Log In
Proses masuk kedalam sebuah layanan online yang berisi nama dan password.
- Log out
Keluar atau menutup sama artinya dengan sign out.
- Mailing List
Sebuah forum diskusi di internet dengan menggunakan e-mail satu pesan dari seseorang anggota akan diterima oleh semua anggota.
- Member
Anggota member id merupakan identitas anggota,member name,nama anggota.
- Netscape
Browser graphical komersial terkenal
- Network
Sekelompok komputer yang terhubung yang biasa saling berbagi sumber daya, seperti printer,atau modem,dan data.
- Newslatter
Lembar warta semacam bulletin di internet, atau dapat diartikan sebagai lembar warta yang disebarluaskan melalui e-mail dengan tata letak menyerupai halaman web.
- Page Wizard
Langkah-langkah yang diberikan secara berurutan untuk membimbing dalam pembuatan sebuah halaman web.
- Provider
Perusahaan yang biasa melayani pembuatan website mengatur penempatan di dunia cyber termasuk juga maintenance dan penyedia akses internet juga membantu dari segi promosi agar website tersebut banyak dikunjungi para pengguna internet.
- Search Engine
Sebuah fasilitas web yang bias mencari link dari situs lain.
- Send mail
Untuk menerima e-mail dari luar maupun dari system setempat dan mengirimkannya ke tujuan.
- Server
Sebuah computer di internet atau jaringan yang menyimpan file dan membuat file tersebut tersedia untuk diambil jika diperlukan.
- Sign In
Mendaftarkan diri menjadi member.
- Situs
Sebuah computer yang terhubung oleh internet dan menyajikan informasi atau layanan seperti newsgroup,e-mail, atau halaman web.
- Spam
Pesan tidak diinginkan yang masuk melalui e-mail bias berupa pesan yang tak berarti.
- Submit
Mengirim form yang telah terisi ke dalam server web.
- Teleconfrencing
Konfrensi jarak jauh atau komunikasi interaktif antara tiga orang atau lebih yang terpisah jauh secara geografis.
- Url
Uniform resource locator sebuah alamat yang menunjukan rute ke file pada web atau pada fasilitas internet yang lain,url biasanya diketikkan pada browser untuk mengakses suatu situs web.
- Website
Suatu koleksi dokumen html baik pribadi atau perusahaan dalam server web,biasanya sebuah server web berisi lebih dari satu situs.
- WWW
World wide wibe servis internet yang dapat terkoneksi dengan dokumen multimedia bersama hyper text.

BAB II
PEMROGRAMAN INTERNET
( WEBSITE / SITUS )
Situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi, gambar gerak, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan link-link.
Untuk membangun situs diperlukan beberapa unsur yang harus ada agar situs dapat berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Unsur-unsur yang harus ada dalam situs antara lain:
2.1 Domain Name
Domain name atau biasa disebut nama domain adalah alamat permanen situs di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah situs atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan situs kita pada dunia internet. Istilah yang umum digunakan adalah URL.
Ada banyak macam nama domain yang dapat kita pilih sesuai dengan keinginan. Berikut beberapa nama domain yang sering digunakan dan tersedia di internet :
a. Generic Domains (gTLDs)
Merupakan domain name yang berakhiran dengan .Com .Net .Org .Edu .Mil atau .Gov. Jenis domain ini sering juga disebut top level domain dan domain ini tidak berafiliasi berdasarkan negara, sehingga siapapun dapat mendaftar.
- Ø.com : merupakan top level domain yang ditujukan untuk kebutuhan “commercial”.
- Ø.edu : merupakan domain yang ditujukan untuk kebutuhan dunia pendidikan (education)
- Ø.gov : merupakan domain untuk pemerintahan (government)
- Ø.mil : merupakan domain untuk kebutuhan angkatan bersenjata (military)
- Ø.org : domain untuk organisasi atau lembaga non profit (Organization).
b. Country-Specific Domains (ccTLDs)
Yaitu domain yang berkaitan dengan dua huruf ekstensi, dan sering juga disebut second level domain, seperti .id(Indonesia), .au(Australia), .jp(Jepang) dan lain lain. Domain ini dioperasikan dan di daftarkan dimasing negara. Di Indonesia, domain-domain ini berakhiran, .co.id, .ac.id, .go.id, .mil.id, .or.id, dan pada akhir-akhir ini ditambah dengan war.net.id, .mil.id, dan web.id. Penggunaan dari masing-masing akhiran tersebut berbeda tergantung pengguna dan pengunaannya
2.2 Hosting
Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di situs. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam situs.
Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB(Mega Byte) atau GB(Giga Byte). Lama penyewaan hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negri.
2.3 Scripts
Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam situs yang pada saat diakses. Jenis scripts sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah situs. Semakin banyak ragam scripts yang digunakan maka akan terlihat situs semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus. Bagusnya situs dapat terlihat dengan tanggapan pengunjung serta frekwensi kunjungan.
Beragam scripts saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas situs. Jenis jenis scripts yang banyak dipakai para designer antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets dsb. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan ASP dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya situs. Scripts ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri, bisa juga dibeli dari para penjual scripts yang biasanya berada di luar negri. Harga Scripts rata-rata sangat mahal karena sulitnya membuat, biasanya mencapai puluhan juta. Scripts ini biasanya digunakan untuk membangun portal berita, artikel, forum diskusi, buku tamu, anggota organisasi, email, mailing list dan lain sebagainya yang memerlukan update setiap saat.
2.4 Web Design
Setelah melakukan penyewaan domain dan hosting serta penguasaan scripts, unsur situs yang paling penting dan utama adalah design. Design web sangat menentukan kualitas dan keindahan situs. Design sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah web site. Untuk membuat situs biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa web designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di kota-kota besar. Perlu diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin banyak penguasaan web designer tentang beragam program/software pendukung pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian pula sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantung kualitas designer.
2.5 Publikasi
Keberadaan situs tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh masyarakat atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs sangat tergantung dari besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk mengenalkan situs kepada masyarakat memerlukan apa yang disebut publikasi atau promosi.
Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan pamlet-pamlet, selebaran, baliho dan lain sebagainya tapi cara ini bisa dikatakan masih kurang efektif dan sangat terbatas. cara yang biasanya dilakukan dan paling efektif dengan tak terbatas ruang atau waktu adalah publikasi langsung di internet melalui search engine – search engine (mesin pencari, spt : Yahoo, Google, Search Indonesia, dsb).
Cara publikasi di search engine ada yang gratis dan ada pula yang membayar. Yang gratis biasanya terbatas dan cukup lama untuk bisa masuk dan dikenali di search engine terkenal seperti Yahoo atau Google. Cara efektif publikasi adalah dengan membayar, walaupun harus sedikit mengeluarkan akan tetapi situs cepat masuk ke search engine dan dikenal oleh pengunjung.
2.6 Pemeliharaan Web Site atau Situs
Untuk mendukung kelanjutan dari situs diperlukan pemeliharaan setiap waktu sesuai yang diinginkan seperti penambahan informasi, berita, artikel, link, gambar atau lain sebagainya. Tanpa pemeliharaan yang baik situs akan terkesan membosankan atau monoton, juga akan segera ditinggal pengunjung. Pemeliharaan situs dapat dilakukan per periode tertentu seperti tiap hari, tiap minggu atau tiap bulan sekali secara rutin atau secara periodik saja tergantung kebutuhan (tidak rutin). Pemeliharaan rutin biasanya dipakai oleh situs-situs berita, penyedia artikel, organisasi atau lembaga pemerintah. Sedangkan pemeliharaan periodik bisanya untuk situs-situs pribadi, penjualan/e-commerce, dan lain sebagainya.

BAB III
INTERNET DALAM DUNIA PENDIDIKAN
Penggunaan Internet berawal dari institusi pendidikan dan penelitian Amerika Serikat. Sejak tahun 1995 Internet mulai digunakan untuk kepentingan bisnis. Di luar negeri, Internet ini sering diasosiasikan dengan perguruan tinggi, sementara di Indonesia, Internet lebih diasosiasikan dengan bisnis (Internets Service Provider (ISP), e-commerce dan hiburan.
4.1 Manfaat Internet Bagi Pendidikan
Masalah utama yang dihadapi oleh pendidikan di seluruh dunia adalah akses sumber informasi yang sangat sulit. Perpustakaan konvensional yang merupakan sumber informasi sangat sulit dijangkau karena jumlahnya sangat terbatas dan dengan terbatasnya ketersediaan buku. Buku-buku dan jurnal harus dibeli dengan harga mahal sehingga ilmu (dalam hal ini sumber informasi) menjadi sangat sulit ditemukan dan terkesan mahal. Keberadaan internet mampu mengubah semua itu, karena kita dapat mengakses sumber informasi dengan begitu mudah dan tidak terbatas jumlahnya. Tetapi patut disayangkan karena di negara kita Indonesia, internet masih sangat mahal.
Di Indonesia, masalah kelangkaan sumber informasi konvensional (perpustakaan) lebih berat dibanding dengan tempat lain. Adanya Internet seharusnya menjadi salah satu solusi pamungkas untuk mengatasi masalah ini.
Internet dapat digunakan dalam proses belajar mengajar terutama dalam perkuliahan. Dengan kecanggihan internet memungkinkan seorang dosen atau guru tidak harus datang ke kelas untuk menyampaikan materi tetapi cukup dilakukan melalui internet misalnya dengan menggunakan teleconference. Internet bisa saja mengabaikan jarak, sehingga ketika kita butuh informasi dari seorang pakar di luar negeri dengan segera kita dapatkan.
4.2 Permasalahan internet untuk pendidikan
Penerapan internet dalam dunia pendidikan di Indonesia masih menemui banyak kendala, baik dari segi fasilitas maupun ketersedian sumber saya manusia serta ketersediaan sumber informasi yang dibuat oleh anak bangsa. Beberapa permasalahan yang kita hadapi adalah:
Akses Internet masih mahal
Meskipun sudah tersedia, akses ke Internet sangat mahal sehingga masih sangat sulit dijangkau oleh semua kalangan terutama insan pendidikan. Namun hal ini diharapkan akan menjadi lebih murah di masa yang akan datang. Diharapkan akselerasi penurunan harga menjadi fokus utama Pemerintah. Mekanisme lain adalah adanya subsidi dari pemerintah untuk institusi pendidikan. Saat ini sudah diprogramkan oleh pemerintah dalam bentuk JARDIKNAS (Jaringan Pendidikan Nasional) yang kabarnya akan didistribusikan dan dapat menjangkau semua sekolah. Ini tentu saja tidak mudah tetapi dilakukan secara bertahap.
Akses Internet masih susah diperoleh.
Salah satu solusi untuk layanan Internet adalah tersedianya warung internet (warnet) yang menyediakan jasa layanan internet. Tetapi keberadaan warnet pun tidak merata di seluruh Indonesia yang terfokus pada daerah perkotaan saja. Sementara di daerah-daerah, akses internet masih merupakan sebuah masalah karena fasilitas warnet masih terbatas bahkan masih ada daerah yang tidak memiliki warnet. Kondisi ini diperparah dengan belum terjangkaunya seluruh daerah oleh jaringan telpon yang bisa digunakan untuk mengakses internet.
Kurangnya penguasaan bahasa Inggris
Internet didominasi oleh bahasa Inggris termasuk informasi-informasi yang kita butuhkan dalam dunia pendidikan terutama sumber informasi yang akan digunakan dalam pembelajaran. Kondisi inilah yang menjadi penghambat akses informasi melalui internet karena dibutuhkan penguasaan bahasa inggris yang baik, sementara kita sadari bahwa masyarakat Indonesia yang menguasai bahasa global ini masih sangat terbatas atau kalau tidak mau dikatakan langka.
Tenaga Kependidikan Belum Siap
Dasar untuk pengoperasian layanan internet adalah keterampilan komputer. Hal ini menjadi sebuah permasalahan yang sangat mendasar karena masih tenaga kependidikan yang belum mahir mengoperasikan komputer, sehingga sangat sulit untuk menggunakan layanan internet. Hal ini bisa diatasi dengan menggalakkan pelatihan untuk pengoperasian komputer dan internet.
Apa yang harus Dilakukan?
Penggunaan internet dalam dunia pendidikan masih sangat jauh dari harapan. Perlu perhatian dari beberapa pihak terutama pemerintah dan tenaga kependidikan untuk membenahi diri dalam rangka penguasaan produk teknologi dalam upaya mencerdaskan anak bangsa. Perhatian pemerintah sangat diperlukan untuk mengatasi permasalahan ini. Tetapi hal ini bisa saja berbenturan dengan penerapan otonomi daerah karena daerah sendiri yang memiliki otoritas untuk pengembangan daerahnya walau pun tidak serta merta pemerintah pusat lepas tangan.
Beberapa daerah khususnya di Sulawesi Selatan telah menerapkan penggunaan internet di sekolah dan pengelolaan administrasi secara online. Pemerintah daerah melakukan kerjasama dengan pihak swasta untuk pengembangan pendidikan melalui akses internet dan pengelolaan administrasi online. Salah satu instansi swasta yang getol melakukan pengembangan dunia pendidikan dengan akses internet adalah Sistem Sekolah Cerdas Indonesia (SSCI) yang telah menerapkan kerjasama dengan Kota Makassar, Kota Parepare, Kabupaten Bantaeng. Ini merupakan angin segar untuk dunia pendidikan. Semoga daerah-daerah lain melakukan hal yang sama sehingga tidak seorang manusia indonesia pun yang tertinggal dalam dunia Teknologi Informasi.

BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.
Sejarah intenet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET.
ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses internet. Kita bisa menjelajah ke negara lain (melalui dunia maya tentunya) tanpa harus pergi kesana. Kita juga bisa berkomunikasi, bertransaksi (bisnis) melalui internet. Keberadaan internet mampu mengubah semua itu, karena kita dapat mengakses sumber informasi dengan begitu mudah dan tidak terbatas jumlahnya, dan masih banyak lagi manfaat yang kita dapat jika kita berada di dalam dunia maya ini.
Penerapan internet dalam dunia pendidikan di Indonesia masih menemui banyak kendala, baik dari segi fasilitas maupun ketersedian sumber saya manusia serta ketersediaan sumber informasi yang dibuat oleh anak bangsa. Beberapa permasalahan yang kita hadapi adalah:
1. Akses internet masih mahal
2. Akses internet masih susah diperoleh
3. Kurangnya penguasaan bahasa Inggris
4. Tenaga pendidik belum siap
Dengan kecanggihan internet memungkinkan seorang dosen atau guru tidak harus datang ke kelas untuk menyampaikan materi tetapi cukup dilakukan melalui internet misalnya dengan menggunakan teleconference. Internet bisa saja mengabaikan jarak, sehingga ketika kita butuh informasi dari seorang pakar di luar negeri dengan segera kita dapatkan.

makalah tentang internet

KATA PENGANTAR
Rasa syukur yang dalam saya sampaikan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat-Nya makalah ini dapat saya selesaikan sesuai yang diharapkan. Dalam makalah ini kami membahas “Makalah internet dan Keamanan Internet”, suatu permasalahan yang selalu dialami bagi siswa atau masyarakat yang menggunakan komputer untuk mengakses suatu informasi dengan menggunakan internet,
Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman masalah pengetahuan yang sangat diperlukan dalam suatu harapan mendapatkan keamanan dalam memanfaatkan teknologi informasi terutama yang menggunakan internet dan sekaligus melakukan apa yang menjadi tugas siswa yang mengikuti mata pelajaran “KKPI”
Dalam proses pendalaman makalah ini, tentunya kami mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi dan saran, untuk itu rasa terima kasih yang dalam-dalamnya kami sampaikan :
A.…....................., selaku Guru mata pelajaran “KKPI”
B.Teman-teman semua yang telah banyak memberikan masukan untuk makalah ini.
C.Tidak lupa kepada semua pihak yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan tugas makalah ini dan tidak bisa saya sebutkan semuanya.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.
Demikian makalah ini saya buat semoga bermanfaat,

Banjar, Desember 2009

Penyusun’
DAFTAR ISI

Kata Pengantar 2
Daftar Isi 3
Bab I. - Pendahuluan 4
- Latar Belakang 4
- Maksud dan Tujuan 5
Bab II. Pembahasan 6
I . Ancaman dalam Internet... 7
II. Pelaku Kejahatan Internet 8
III. Sekuriti Internet 9
IV. Contoh-contoh Kejahatan di Internet dan Cara
Penanggulangannya .......................................................................13
V. Cara Aman Berselancar di Dunia Maya 16
Bab III. Penutup 20
- Kesimpulan 20
- Saran 20
Daftar pustaka 21






BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan dunia internet pada saat ini telah mencapai suatu tahap yang begitu cepat, sehingga tidak mengherankan apabila di setiap sudut kota banyak ditemukan termpat-tempat internet yang menyajikan berbagai jasa pelayanan internet. Sejarah perjalanan internet dari mulai ditemukan hingga menjadi suatu kebutuhan manusia sampai saat ini sangatlah panjang. Internet adalah jaringan informasi yang pada awalnya (sekitar akhir 1960-an, tepatnya mulai tahun 1969) dikembangkan oleh Departeman Pertahanan dan Keamanan Amerika Serikat (DoD = Departement of Defense USA) sebagai proyek strategis yang bertujuan untuk berjaga-jaga (penanggulangan) bila terjadi gangguan pada jaringan komunikasi umum, khususnya pengaruhnya pada sistem komunikasi militer mereka. Pada saat itu perang dingin antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet sedang mencapai puncaknya, sehingga mereka membuat antisipasi atas segala kemungkinan akibat perang yang mungkin akan terjadi. Awalnya internet hanya digunakan secara terbatas di dan antar-laboratorium penelitian teknologi di beberapa institusi pendidikan dan lembaga penelitian saja, yang terlibat langsung dalam proyek DARPA (Defence Advanced Research Projects Agency). Tetapi 45 tahunan kemudian (sekarang ini), internet telah meluas ke seluruh dunia, dari pemerintah, perusahaan besar dan kecil, LSM hingga perorangan telah banyak yang memanfaatkannya, karena kepraktisannya sebagai sarana komunikasi dan untuk pencarian informasi Data tentang internet tahun 1998 menyebutkan bahwa e-mail telah dapat dikirim ke 150 negara lebih di dunia ini, transfer file (ftp) dapat menjangkau ke 100-an negara, dan pengguna di seluruh dunia pun diperkirakan telah sampai 60 juta-an orang, atau 5% dari jumlah total seluru penduduk dunia. Kemudian, berdasarkan data tahun 1999, pengguna internet di seluruh dunia hingga Mei 1999 sudah mencapai 163 juta orang.
Pada mulanya, internet sempat diperkirakan akan mengalami kehancuran oleh beberapa pengamat komputer di era 1980-an karena kemampuannya yang pada saat itu hanya bertukar informasi satu arah saja. Namun semakin ke depan, ternyata perkiraan tersebut meleset, dan bahkan sekarang menjadi suatu kebutuhan akan informasi yang tiada henti-hentinya dipergunakan.
Namun keindahan internet tidak seindah namanya yang dijanjikan dapat memberikan berbagai informasi yang ada di belahan dunia manapun, karena berbagai kejahatan yang ada di kehidupan nyata ternyata lebih banyak ditemukan didunia internet. Kejahatan di internet ini populer dengan nama cyber crime. Adanya cyber crime akan menjadi dampak buruk bagi kemajuan dan perkembangan negara kita serta di dunia pada umumumnya. Saat ini, internet telah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari sebagai salah satu wahana komunikasi dalam bisnis maupun untuk privat. Tetapi di balik itu masih banyak lubang kelemahan sistem di internet yang bisa dimanfaatkan oleh para cracker untuk tujuan tidak baik, seperti bom mail, pengacak-acakan home page, pencurian data, pasword ataupun nomor kartu kredit, dll.

B. Maksud dan tujuan.
Maksud dan tujuan dibuatkan makalah ini adalah sebagai berikut :
1.Menambah wawasan ilmu pengetahuan tentang dunia internet,
2.Mengetahui adanya kecurangan-kecurangan dalam dunia internet,
3.melaksanakan salah satu tugas akhir mata pelajaran KKPI,
4.….........................................................................
5.….............................................................................







BAB II
PEMBAHASAN

Akhir-akhir ini kita banyak mendengar masalah keamanan yang berhubungan dengan dunia internet. Di Indonesia sendiri beberapa orang telah ditangkap karena menggunakan kartu kredit curian untuk membeli barang melalui internet. Akibat dari berbagai kegiatan ini diduga kartu kredit dari Indonesia sulit digunakan di internet (atau malah di toko biasa di luar negeri). Demikian pula pembeli dari Indonesia akan dicurigai dan tidak dipercaya oleh penjual yang ada di internet.
Pada era global seperti sekarang ini, keamanan sistem informasi berbasis Internet menjadi suatu keharusan untuk lebih diperhatikan, karena jaringan internet yang sifatnya publik dan global pada dasarnya tidak aman. Pada saat data terkirim dari suatu komputer ke komputer yang lain di dalam Internet, data itu akan melewati sejumlah komputer yang lain yang berarti akan memberi kesempatan pada user tersebut untuk mengambil alih satu atau beberapa komputer. Kecuali suatu komputer terkunci di dalam suatu ruangan yang mempunyai akses terbatas dan komputer tersebut tidak terhubung ke luar dari ruangan itu, maka komputer tersebut akan aman. Pembobolan sistem keamanan di Internet terjadi hampir tiap hari di seluruh dunia.
Kejahatan cyber atau lebih dikenal dengan cyber crime adalah suatu bentuk kejahatan virtual dengan memanfaatkan media komputer yang terhubung ke internet, dan mengekploitasi komputer lain yang terhubung juga pada internet. Adanya lubang-lubang keamanan pada system operasi menyebabkan kelemahan dan terbukanya lubang yang dapat digunakan para hacker, cracker dan script kiddies untuk menyusup ke dalam computer tersebut. Kejahatan yang terjadi dapat berupa:
1.Pencurian terhadap data
2.Akses terhadap jaringan internal
3.Perubahan terhadap data-data penting
4.Pencurian informasi dan berujung pada penjualan informasi

I.Ancaman dalam Internet
Secara umum hubungan antara pengguna Internet sebuah website (Web Server) dapat dilihat pada gambar di bawah ini :


Pengguna terhubung ke Internet melalui layanan Internet Service Provider (ISP), baik dengan menggunakan modem, DSL, cable modem, wireless, maupun dengan menggunakan leased line. ISP ini kemudian terhubung ke Internet melalui network provider (atau upstream). Di sisi Web Server, terjadi hal yang serupa. Server Internet terhubung ke Internet melalui ISP atau network provider lainnya. Gambar tersebut juga menunjukkan beberapa potensi lubang keamanan (security hole).
Di sisi pengguna, komputer milik pengguna dapat disusupi virus dan trojan horse sehingga data-data yang berada di komputer pengguna (seperti nomor PIN, nomor kartu kredit, dan kunci rahasia lainnya) dapat disadap, diubah, dihapus, dan dipalsukan. Jalur antara pengguna dan ISP dapat juga di sadap. Sebagai contoh, seorang pengguna yang menggunakan komputer di lingkungan umum (public facilities) seperti di Warung Internet (warnet) dapat disadap informasinya oleh sesame pengguna warnet tersebut (atau pemilik warnet yang tidak bertanggung jawab) ketika dia mengetikkan data-data rahasia melalui web.
Di sisi ISP, informasi dapat juga disadap dan dipalsukan. Sebagai contoh bila sistem keamanan dari sang ISP ternyata rentan, dan dia kebobolan, maka mungkin saja seorang cracker memasang program penyadap (sniffer) yang menyadap atau mengambil informasi tentang pelanggan ISP tersebut.
Di sisi penyedia jasa, dalam hal Web Server yang menyediakan layanan Internet.ada juga potensi lubang keamanan. Berbagai kasus tentang keamanan dan institusi finansial sudah dilaporkan. Misalnya, ada kasus di Amerika serikat dimana seorang cracker berhasil masuk ke sebuah institusi finansial dan mengambil data-data nasabah dari berbagai bank yang berada dalam naungan institusi finansial tersebut. Di Indonesia sendiri ada “kasus” domain “plesetan” klikbca.com yang sempat membuat heboh.
II.Pelaku Kejahatan Internet
Tipe – tipe dari para pelaku kejahatan di dunia maya umumnya tipe mereka diambil dari cara kerja dan tujuan mereka dalam melakukan tindakan perilaku yang menyimpang. Namun dalam perkembangannya, pengertian hacker ini menjurus ke arah yang lebih negatif. Karenanya , istilah pun bertambah untuk membedakan yang satu dengan yang lainyakni ada cracker , phreaker , dan carder.
1.Cracker
Merupakan seseorang yang masuk secara illegal ke dalam system komputer. Istilahnya cracker ini merupakan para hacker yang menggambarkan kegiatan yang merusak dan bukan hacker pada pengertian sesungguhnya. Hacker dan Cracker mempunyai proses yang sama tapi motivasi dan tujuan yang berbeda. Cracker adalah hacker yang merusak , oleh sebab itu istilah hacker menjadi buruk di masyarakat bahkan sekarang ada dinamakan white hacker dan black hacker.
2.Phreaker
Ditinjau dari tujuannya, phreaker merupakan seseorang yang melakukan tindakan kejahatan terhadap jaringan telepon misalnya menyadap jaringan telepon seseorang atau badan pemerintahan dan menelpon interlokal gratis. Pada tahun 1971, seorang veteran perang Vietnam bernama John Draper menemukan cara menelpon jarak jauh , tanpa mengeluarkan biaya. Triknya adalah dengan menggunakan sebuah peluit, yang menghasilkan suara kurang lebih 2600 mhz saat menelpon. Dari sinilah istilah phreaker mulai dikenal.
3.Carder
Merupakan kelompok orang yang melakukan tindakan kejahatan dengan melakukan manipulasi nomor kartu kredit orang lain dan menggunakannya untuk kepentingan pribadi. Sejarah yang paling fenomenal adalah seorang carder yang bernama Kevin Mitnick melakukan manipulasi kartu kredit sebanyak 2000 nomor kartu kredit. Berbagai virus dan tindakan para carder untuk menyerang semakin ganas. Tidak kurang situs – situs besar yang mempunyai tingkat keamanan yang tinggi berhasil dijebol seperti situs berita internasional CNN.com, Yahoo.com, Astaga.com, bahkan situs pemerintahan Amerika seperti situs gedung putih , FBI, dan Microsoft pun terkena serangan pula.
III.Sekuriti Internet
3.1 Alasan Ketidakamanan Internet
Dari uraian di paragraf-paragraf sebelumnya, kita tahu bahwa sebenarnya internet belumlah benar-benar aman. Beberapa alasan utama ketidakamanan internet adalah sebagai berikut:
1.Internet adalah wilayah bebas tak bertuan, tak ada pemerintahan dan hukum yang mengaturnya. Manajemen dan perlindungan keamanan masing-masing jaringan diserahkan sepenuhnya kepada penanggungjawab jaringan (administrator jaringan internet). Dan pada kenyataannya, tidak semua administrator jaringan, mengerti dengan baik tentang keamanan internet.
2.Masih banyaknya ‘hole’ (lubang) di sistem komputer dan jaringan yang dapat dimanfaatkan oleh cracker demi keuntungan/kepuasan nafsu pribadinya.
3.Akses user dari kamar (tempat terpencil) dan lemahnya pengawasan dari orang lain, sehingga nafsu pribadilah yang akan menguasai si user;
4.Kurangnya kesadaran adanya ‘hole’ kejahatan di internet oleh kebanyakan user;
5.Belum adanya standar keamanan manajemen jaringan internet.
3.2 Aspek Keamanan Komputer dalam Internet
Saat kita menggunakan komputer dengan koneksi internet untuk keperluan penting yang membutuhkan privasi dan integritas tinggi, baik yang bersangkutan dengan transaksi maupun tukar menukar data yang sifatnya privat, maka harus diperhatikan beberapa syarat keamanan Internet di bawah ini.
1.Privacy / Confidentiality
Sistem harus memastikan bahwa informasi dikomunikasikan dan disimpan secara aman dan hanya dapat diakses oleh mereka yang berhak saja. Data- data pribadi yang bersifat pribadi harus dapat terjaga dan dapat di pastikan terproteksi dengan baik. Contoh kasus seperti usaha penyadapan (dengan program sniffer). Usaha‐usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan privacy dan confidentiality adalah dengan menggunakan teknologi kriptografi .
2.Integrity
Sistem harus memastikan bahwa informasi dikirimkan secara menyeluruh, lengkap dan dalam keadaan tidak berubah. Informasi yang dikirim tidak bisa diubah tanpa seijin pemiliknya.Contoh serangan adanya virus, trojan horse, atau pemakai lain yang mengubah informasi tanpa ijin, “man in the middle attack” dimana seseorang menempatkan diri di tengah pembicaraan dan menyamar sebagai orang lain.
3.Availability
Sistem yang bertugas mengirimkan, menyimpan dan memproses informasi dapat digunakan ketika dibutuhkan oleh mereka yang membutuhkannya. Contoh hambatan “denial of service attack” (DoS attack), dimana server dikirimi permintaan (biasanya palsu) yang bertubi-tubi atau permintaan yang diluar perkiraan sehingga tidak dapat melayani permintaan lain atau bahkan sampai down, hang, crash.
4.Authenticity
Sistem harus memastikan bahwa pihak, obyek, dan informasi yang berkomunikasi adalah riil dan bukan palsu. Adanya Tools membuktikan keaslian dokumen, dapat dilakukan dengan teknologi watermarking(untuk menjaga “intellectual property”, yaitu dengan meni dokumen atau hasil karya dengan “t tangan” pembuat ) dan digital signature.
5.Access Control
Sistem harus dapat melakukan kontrol akses. Merupakan cara pengaturan akses kepada informasi. berhubungan dengan masalah authentication dan juga privacy menggunakan kombinasi userid/password atau dengan
6.NonRepudiation
Sistem harus memastikan bahwa pihak yang melakukan transaksi tidak dapat menolak, menyangkal transaksi yang telah dilakukannya.

3.3 Security Attack Models
Menurut W. Stallings [William Stallings, “Network and Internetwork Security,” Prentice Hall, 1995.] serangan (attack) terdiri dari :
1.Interruption
Perangkat sistem menjadi rusak atau tidak tersedia. Serangan ditujukan kepada ketersediaan (availability) dari sistem. Contoh serangan adalah “denial of service attack”.
2.Interception
Pihak yang tidak berwenang berhasil mengakses asset atau informasi. Contoh dari serangan ini adalah penyadapan (wiretapping).
3.Modification
Pihak yang tidak berwenang tidak saja berhasil mengakses, akan tetapi dapat juga mengubah (tamper) aset. Contoh dari serangan ini antara lain adalah mengubah isi dari web site dengan pesan‐pesan yang merugikan pemilik web site.


4.Fabrication
Pihak yang tidak berwenang menyisipkan objek palsu ke dalam sistem. Contoh dari serangan jenis ini adalah memasukkan pesan‐pesan palsu seperti e‐mail palsu ke dalam jaringan komputer.

3.4 Sumber lubang keamanan
Lubang keamanan (security hole) dapat terjadi karena beberapa hal; salah disain (design flaw), salah implementasi, salah konfigurasi, dan salah penggunaan.
1)Salah Disain
Lubang keamanan yang ditimbulkan oleh salah disain umumnya jarang terjadi. Akan tetapi apabila terjadi sangat sulit untuk diperbaiki. Akibat disain yang salah, maka biarpun dia diimplementasikan dengan baik, kelemahan dari sistem akan tetap ada.
2)Implementasi kurang baik
Lubang keamanan yang disebabkan oleh kesalahan implementasi sering terjadi. Banyak program yang diimplementasikan secara terburu-buru sehingga kurang cermat dalam pengkodean. Akibatnya cek atau testing yang harus dilakukan menjadi tidak dilakukan. Lubang keamanan yang terjadi karena masalah ini sudah sangat banyak, dan yang mengherankan terus.terjadi, seolah-olah para programmer tidak belajar dari pengalaman.
3)Salah konfigurasi
Meskipun program sudah diimplementasikan dengan baik, masih dapat terjadi lubang keamanan karena salah konfigurasi. Contoh masalah yang disebabkan oleh salah konfigurasi adalah berkas yang semestinya tidak dapat diubah oleh pemakai secara tidak sengaja menjadi “writeable”. Apabila berkas tersebut merupakan berkas yang penting, seperti berkas yang digunakan untuk menyimpan password, maka efeknya menjadi lubang keamanan.

4)Salah menggunakan program atau sistem
Salah penggunaan program dapat juga mengakibatkan terjadinya lubang keamanan. Kesalahan menggunakan program yang dijalankan dengan menggunakan account root (super user) dapat berakibat fatal. Sering terjadi cerita horor dari sistem administrator baru yang teledor dalam menjalankan perintah “rm -rf” di sistem UNIX (yang menghapus berkas atau direktori beserta sub direktori di dalamnya). Akibatnya seluruh berkas di system menjadi hilang mengakibatkan Denial of Service (DoS). Apabila system yang digunakan ini digunakan bersama-sama, maka akibatnya dapat lebih fatal lagi. Untuk itu perlu berhati-hati dalam menjalan program, terutama apabila dilakukan dengan menggunakan account administrator seperti root tersebut.

IV.Contoh-contoh Kejahatan di Internet dan Cara Penanggulangannya
1.Bom Mail
Pengiriman bom mail ke sebuah e-mail address, biasanya dimulai oleh sentimen pribadi si pemilik e-mail address (target) dengan cracker. Cracker mengirimkan e-mail sebanyak-banyaknya ke komputer target, sehingga sistem di komputer target down (hang-up) karena kepenuhan e-mail.
Cara penanggulangannya:
a)Konsultasi dengan ISP (Internet Service Provider)
b)Protes ke pengirim & ISP pengirim
c)Menaruh filtering software di mail server, untuk mencegah pengiriman e-mail oleh cracker yang sudah teridentifikasi.

2.Batu Loncatan Penyerangan
Sistem komputer dengan pengamanan lemah, tak jarang digunakan oleh cracker sebagai batu loncatan untuk menyerang target (komputer) lain, dengan maksud untuk lebih mengaburkan jejak si cracker .
Untuk itu, setiap penanggung jawab sistim komputer, sebenarnya tidak hanya bertanggung jawab terhadap sistimnya sendiri, tapi juga bertanggung jawab terhadap jaringan lain, baik yang terdekat maupun jaringan yang relatif jauh dari jaringan Internet wilayahnya. Sebagai langkah preventif, penerapan sistim deteksi penerobosan merupakan suatu hal yang sangat disarankan.
3.Pemalsuan ID
Seorang cracker hampir dapat dipastikan tidak akan pernah memakai ID (identifitas) asli yang dimilikinya. Cracker akan berusaha menggunakan ID milik orang lain, atau membuat ID palsu dalam setiap gerakannya. Untuk mendapatkan ID orang lain, cracker dapat mencari lewat penye-“trap”-an data-data yang lewat jaringan, dan menganalisanya.
Penanggulangannya adalah dengan penggunaan server yang didukung oleh costumer service dari pembuat program adalah suatu hal yang mutlak diperlukan oleh situs internet, terutama yang mempunyai tingkat kepopuleran yang tinggi. Sehingga setiap kelemahan yang ditemukan dari suatu sistim bisa segera didapatkan penanggulangannya. Selain itu, perlu juga dipertimbangkan pemilihan server dari pembuat program yang lebih mengutamakan kestabilan sistem daripada kelebihan fungsi-fungsi di level aplikasi. Penggunaan sistim otentikasi yang baik seperti otentikasi dengan menggunakan kartu pintar (smart card), sidik jari dan lain-lain, merupakan salah satu jalan keluar dari masalah ini.
4.Pencurian File Password atau data Customer
Salah satu cara untuk mendapatkan ID milik orang lain, tak jarang seorang cracker berusaha mencuri file password dari suatu sistem, kemudian menganalisanya. Lebih dari itu, cracker secara pribadi ataupun bersindikat, berusaha mencuri data rahasia suatu perusahaan untuk dijual ke perusahaan lawan.
Untuk penanggulangan pencurian file password adalah dengan melakukan pencegahan penggunaan password yang mudah ditebak, sehingga biarpun file dicuri, tidak terlalu bermanfaat. Cara lainnya adalah dengan menggunakan sistim shadowing pada sistim password di sistim Unix, atau untuk sistim WindowNT, Microsoft menerapkan sistim enkripsi (penyandian). Biasanya, sistim server yang menangani jasa web ini tidak menggunakan pendekatan keamanan dalam pengoperasiannya. Padahal, walaupun suatu sistim dikatakan kuat oleh pembuatnya,kalau tidak didukung dengan security policy (peraturan /kebijaksanaan internal keamanan) dan pengoperasian yang baik, tidak akan bisa menghasilkan sistim yang kuat. Selain itu, hubungan dengan pihak pembuat program merupakan salah satu hal yang diperlukan dalam membangun sistim yang tahan serangan. Untuk pengamanan data yang melewati jaringan terbuka seperti Internet, tidak ada jalan lain selain penggunaan enkripsi sehingga data yang lewat tidak bisa dimanfaatkan orang yang tidak berhak ataupun oleh cracker.
5.Penggantian isi Homepage (Deface)
Masalah ini pun sering kali menimpa beberapa site di Indonesia. Contohnya oleh cracker portugis (dalam masalah Timor Timur) dan Cina (tentang kerusuhan Mei 1998 yang banyak menewaskan orang-orang Cina di Indonesia). Bahkan, di Jepang pun HP Science Technology Agency di-crack lewat penggantian halaman depan HP. Di AS, seorang cracker pernah berhasil mendapatkan ratusan ribu data kartu kredit dari hasil analisa program yang ditanamkan di server ISP-nya.
Untuk menangani masalah ini biasanya seorang admin web harus bekerja keras untuk bisa mengembalikan halaman websitenya kembali seperti semula. Alangkah baiknya jika seorang admin web selalu mengikuti perkembangan berita-berita yang berkaitan dengan celah-celah keamanan aplikasi yang digunakan pada web tersebut. Dengan mengikuti berita tersebut maka seorang admin web dapat selalu mengupdate aplikasi yang di gunakan pada web nya sehingga terhindar dari deface. Selain itu admin web juga harus sering-sering mem back up data web sitenya terutama database, hal ini perlu dilakukan untuk langkah awal jika admin web tersebut sudah kecolongan maka dia dengan segera dapat mengembalikan websitenya kembali seperti semula.
6.Program Jebakan
Trojan Horse (kuda troya) sudah dikenal sebagai salah satu teknik cracker yang sangat ampuh dan sering digunakan dalam kejahatan-kejahatan di Internet. Cracker memberikan program gratis, yang feature-nya bagus (banyak fungsi-fungsi program yang bermanfaat) dan penggunaanya mudah dan enak (user friendly), tetapi di dalam program tersebut, sebenarnya si cracker ‘menanamkan’ program lain yang tidak terlihat oleh user. Misalnya program untuk pencurian ID dan password, pencurian file-file tertentu dan lain-lain.
Cara penanggulangannya yang paling utama adalah dengan memasang Fire Wall dan Ativirus yang selalu di up date. Selain itu juga dengan mengupdate Sistem Operasi yang digunakan untuk menutup hole atau lubang keamanan pada Sistem Operasinya.
7.Shutdown Service
Seorang cracker terkadang berusaha meng-hang-up suatu sistem, dengan tujuan agar sistem target tidak dapat melayani service dari semua user. Kejadian ini pernah menimpa Microsoft, yang mana akses ke homepage-nya oleh semua user ditolak, karena komputer server dibuat ‘sibuk’ sendiri oleh si cracker.
Biasanya penyebab masalah ini adalah terletak pada program server yang menangani suatu jasa/service tertentu. Yang paling sering terjadi adalah desain program server yang tidak memikirkan/ mempertimbangkan masalah keamanan jaringan, sehingga penggunaan buffer (tempat penampungan sementara di memori/hard disk) tidak terkontrol dan mengakibatkan server tidak bisa menangani permintaan jasa dari pengguna yang sebenarnya. Untuk menanggulangi masalah ini, penanggung jawab sistim sebaiknya selalu melakukan pengecekan terhadap program yang dipakainya dengan melakukan pencocokan jejak (log) kriptografi dari programnya dengan jejak yang disediakan oleh pembuat program.

V.Cara Aman Berselancar di Dunia Maya
Banyak penjahat di dunia internet ini, dan mereka selalu berusaha mencari kelengahan kita sewaktu sedang surfing di internet, apalagi pada saat ini bisnis di dunia internet sangat menjanjikan. Oleh karena itu ke hati-hatian sangat diutamakan jangan sampai para penyusup masuk ke system dan mengobrak-abriknya.
Berikut ini ada beberapa tips agar terhindar dari tangan tangan jahil di dunia maya.
1.Gunakan Favorites atau Bookmarks
Pengguanaan Favorites atau Bookmarks ini dimaksudkan untuk menjamin website yang dimasuki adalah benar-benar website bisnis internet yang telah diikuti, sebab banyak upaya pencurian username dan password dengan cara membuat website palsu yang sama persis dengan aslinya, dengan URL yang mirip dengan aslinya. Jika dalam melakukan aktifitas menemukan kejanggalan yaitu tampilan halaman yang berubah dan koneksi terputus lalu muncul halaman yang meminta memasukkan username dan password,
2.Gunakan Antivirus
Pastikan pada komputer sudah terinstal Antivirus, gunakan Antirus profesional seperti Norton Antivirus, McAfee Antivirus, Kaspersky, F-Secure dan antivirus buatan vendor yang sudah berlisensi. Penggunaan antivirus akan sangat membantu untuk mengantisipasi masuknya virus ke PC. Update antivirus juga sangat bermanfaat untuk menangani jika terdapat virus baru yang beredar.
3.Gunakan anti Spyware dan anti Adware
Selain Virus ada yang harus diwaspadai yaitu Spyware dan Adware, Spyware adalah sebuah program kecil yang masuk ke komputer kita dengan tujuan memata-matai kegiatan berinternet kita dan mencuri semua data penting termasuk username dan password, Adware juga begitu tetapi lebih pada tujuan promosi yang akan memunculkan jendela/pop-up di komputer kita ketika sedang browsing, biasanya berupa iklan website porno.
4.Gunakan Firewall
Untuk lebih mengoptimalkan pertahanan komputer maka gunakanlah firewall, untuk Windows XP dan Vista bisa menggunakan firewall standar yang ada, saat ini ada beberapa firewall yang cukup mumpuni untuk mencegah para penyusup, seperti Comodo Firewal, Zone Alarm, ataupun mengaktifkan Fireall bawaan Windows.

5.Gunakan Internet Browser yang lebih baik
Daripada menggunakan Internet Explorer bawaan WIndows, lebih baik menggunakan Browser alternatif yang lebih aman dan mempunyai proteksi terhadap hacker yang lebih canggih.Saat ini beberapa penyedia browser yang selalu bersaing memberikan yang terbaik bagi user, seperti Mozila Firefox, Opera, Google Chrome dan lain-lain.
6.Hilangkan Jejak
Windows dan browser biasanya akan menyimpan file-file cookies, history atau catatan aktivitas user ketika berinternet, ini merupakan sumber informasi bagi para hacker untuk mengetahui kegiatan user dan juga mencuri username dan password yang telah digunakan dalam berinternet, selain itu hacker juga biasa mengikut sertakan file-file pencuri data mereka di folder-folder yang menyimpan cookies dan history ini di komputer .(Cookies = file yang masuk ke komputer ketika kita mengunjungi sebuah website.
History = Daftar kegiatan kita ketika berinternet yang disimpan oleh browser yang kita gunakan). Selalu hapus semua jejak berinternet agar para hacker tidak bisa menyusup ke komputer.
7.Ganti password sesering mungkin
Yang paling penting adalah mengganti password yang digunakan sesering mungkin, sebab secanggih apapun para hacker dapat mencuri username dan password tidak akan berguna. jika password sudah berubah ketika para hacker itu berusaha masuk ke website bisnis internet yang diikuti
8.Buat password yang sukar ditebak
Jangat buat password yang berisikan tanggal lahir, nama keluarga, nama biatang peliharaan , atau menggunakan kalimat pendek dan umum digunakan sehari-hari. Buatlah password sepanjang mungkin semaksimal mungkin yang diperbolehkan, buat kombinasi antara huruf besar dan huruf kecil dan gunakan karakter spesial seperti ? > ) / & % $, dan yang paling penting jangan simpan catatan password di komputer dalam bentuk file, buatlah catatan pada selembar kertas dan taruh di tempat yang aman di sisi komputer , buatlah seolah-olah itu bukan catatan password, jangan simpan di dompet, jika dompet hilang maka akan kesulitan nantinya.
9. Jangan terkecoh e-mail palsu
Jika mendapatkankan email yang seakan-akan dari pengelola website bisnis internet atau e-gold yang ikuti dan meminta untuk mengirimkan username dan password , jangan hiraukan dan segera hapus email tersebut, jangan klik link apapun yang ada dan jangan buka attachment yang disertakan, pihak pengelola bisnis internet dan e-gold tidak pernah mengirim email semacam itu.


















BAB III
PENUTUP

- Kesimpulan

Saat ini, teknologi telah berkembang dengan sedemikian pesat melewati berbagai penelitian dan percobaan. Sampai pada masa dimana penyebaran informasi telah menjadi sesuatu yang dapat dilakukan dalam waktu singkat dan melewati jarak ribuan kilometer. Proses komunikasi menjadi jauh lebih mudah dan model komunikasi pun berkembang pesat. Salah satu yang diuntungkan dengan perkembanga ini adalah proses bisnis. Perkembangan informasi telah melahirkan proses bisnis baru yang seluruhnya bergantung pada jaringan internet
Perkembangan ini selain membawa dampak baik namun ternyata juga membawa ancaman lain. Proses komunikasi melalui internet tanpa disadari juga membawa ancaman lain. Banyak serangan yang berbasiskan internet terjadi setiap tahunnya. Bahkan jumlah yang besar itu masih merupakan estimasi kasar dari jumlah sebenarnya yang dinilai jauh lebih besar. Karena penyerangan yang terjadi banyak yang tidak disadari oleh korban. Kerugian yang terjadi juga tidak mungkin dinilai secara akurat.
Namun ancaman tersebut bukan ada tanpa pencegah. Berbagai metode keamanan terus dikembangkan untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan oleh serangan berbasiskan internet .Berbagai metode pencegahan pun bermunculan dari yang paling sederhana dengan mewaspadai konten-konten internet tertentu, hingga yang paling rumit yang melibatkan enkripsi tingkat tinggi yang membutuhkan waktu berhari-hari untuk dipecahkan dengan brute force
- Saran
Saya sadar bahwa makalah yang saya buat ini masih jauh dari sempurna, karena itu saya mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk menyempurnakan makalah ini menjadi lebih baik lagi.

DAFTAR PUSTAKA

Heriyanto, Tedy. Diskusi Internet Banking LKHT FHUI BI22. Maret 2005
Raharjo, Budi. Keamanan Internet Merupakan Tanggung Jawab Kita Bersama. Maret 2001
____________“Keamanan Sistem Informasi Berbasis Internet”, PT Insan Infonesia, PT INDOCISC, 2001.
Raharjo, Budi Handbook :Keamanan Sistem Informasi Berbasis Internet

Agus Fanar Syukri, Masa Depan Sekuriti Informasi Artikel Populer
IlmuKomputer.Com diambil dari

Minggu, 25 Januari 2009

MAKALAH SEJARAH TENTANG CANDI BOROBUDUR

BAB I
PENDAHULUAN


A. Alasan Memilih Judul

Yang menjadi alasan memilih judul dalam karya tulis yang berjudul “ Candi Borobudur “ ini adalah sebagai berikut:
1. Kita sebagai siswa yang masih banyak memerlukan pengetahuan yang perlu di ketahui
2. Sebagai siswa Supaya dapat menggali ilmu Pengetahuan lebih dalam dan mengembangkannya
3. Sebagai siswa tertarik kepada keindahan dan seni budaya bangunan Candi Borobudur
4. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang sejarah berdirinya Candi Borobudur

B. Batasan Masalah

Agar pembahasan sesuai dengan yang di inginkan penulis dapat tercapai dengan tepat dan benar maka penulis membatasi masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana Sejarah Candi Borobudur?


2. Apakah Arti Borobudur?
3. Benda – Benda Apa Saja Yang Ada Di Candi Borobudur?
4. Bagaimana Peranan Candi Borobudur Bagi Obyek Wisata?

C. Tujuan Yang Ingin Di Capai

Dengan di buatnya karya tulis ini, penulis mempunyai tujuan pokok yang ingin di capai adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui dan menghayati sejarah berdirinya Candi Borobudur
2. Sebagai siswa harus tahu latar belakang di dirikannya Candi Borobudur
3. Untuk mengetahui makna dan arti yang terkandung dalam komplek bangunan Candi Borobudur
4. Mengetahui peranan Candi Borobudur sebagai objek Wisata

D. Sumber – Sumber Yang Di Gunakan

Sumber – Sumber bahasan yang di gunakan untuk pembuatan karya tulis ini adalah sebagai berikut:
1. Metode Deskriptif: yaitu Metode yang menggambarkan masalah yang ada pada masa sekarang
2. Metode Biografi: Yaitu metode dengan cara meneliti batu – batu majalah dan media lainya
3. Metode Observasi: yaitu penulis terjun langsung ke lapangan untuk penelitian agar mudah mendapat data – data
4. Dan informasi dari beberapa tokoh masyarakat di sekitar Candi Borobudur


BAB II
SEJARAH SINGKAT CANDI BOROBUDUR


A. Waktu Di Dirikan

Banyak buku – buku sejarah yang menuliskan tentang Candi Borobudur akan tetapi kapan Candi Borobudur itu di dirikan tidaklah dapat di ketahui secara pasti namun suatu perkiraan dapat di peroleh dengan tulisan singkat yang di pahatkan di atas pigura relief kaki asli Candi Borobudur ( Karwa Wibhangga ) menunjukan huruf sejenis dengan yang di dapatkan dari prasati di akhir abad ke – 8 sampai awal abad ke – 9 dari bukti – bukti tersebut dapat di tarik kesimpulan bahwa Candi Borobudur di dirikan sekitar tahun 800 M.
Kesimpulan tersebut di atas itu ternyata sesuai benar dengan dengan kerangka sejarah Indonesia pada umumnya dan juga sejrah yang berada di daerah jawa tengah paa khususnya periode antara abad ke – 8 dan pertengahan abad ke – 9 di terkenal dengan abad Emas Wangsa Syailendra kejayaan ini di tandai di bangunnya sejumlah besar candi yang di lereng – lereng gunung kebanyakan berdiri khas bangunan hindu sedangkan yang bertebaran di dataran – dataran adaaalah khas bangunan Budha tapi ada juga sebagian khas Hindu
Dengan demikian dapat di tarik kesimpulan bahwa Candi Borobudur di bangun oleh wangsa Syailendra yang terkenal dalam sejarah karena karena usaha untuk menjungjung tinggi dan mengagungkan agama Budha Mahayana.

B. Penemuan Kembali

Borobudue yang menjadi keajaiban dunia menjulang tinggidi antara dataran rendah di sekelilingnya
Tidak akan pernah mamasuk akal mereka melihat karya seni terbesar yang merupakan hasil karya sangat mengagumkan dan tidak lebih masuk akal lagi bila di katakan Candi Borobudur pernah mengalami kerusakan
Memang demikian keadaannya Candi Borobudur terlupakan selama tenggang waktu yang cukup lama bahkan sampai berabad – abad bangunan yang begitu megahnya di hadapkan pada proses kehancuran. Kira – kira hanya 150 tahun Candi Borobudur di gunakan sebagai pusat Ziarah, waktu yang singkat di bandingkan dengan usianya ketika pekerja menghiasi / membangun bukit alam Candi Borobudur dengan batu – batu di bawah pemerintahan yang sangat terkenal yaitu SAMARATUNGGA, sekitar tahun 800 – an dengan berakhirnya kerajaan Mataram tahu 930 M pusat kehidupan dan kebudayaan jawa bergeser ke timur
Demikian karena terbengkalai tak terurus maka lama – lama di sana – sini tumbuh macam – macam tumbuhan liar yang lama kelamaan menjadi rimbun dan menutupi bangunannya. Pada kira – kira abad ke – 10 Candi Borobudur terbengkalai dan terlupakan.
Baru pada tahun 1814 M berkat usaha Sir Thomas Stamford Rafles Candi Borobudur muncul dari kegelapan masa silam. Rafles adalah Letnan Gubernur Jendral Inggris, ketika Indonesia di kuasai / di jajah Inggris pada tahun 1811 M – 1816 M.
Pada tahun 1835 M seluruh candi di bebaskan dari apa yang menjadi penghalang pemandangan oleh Presiden kedua yang bernama Hartman, karen begitu tertariknya terhadap Candi Borobudur sehingga ia mengusahakan pembersihan lebih lanjut, puing –puing yang masih menutupi candi di sigkirkan dan tanah yang menutupi lorong – lorong dari bangunan candi di singkirkan semua shingga candi lebih baik di bandingkan sebelumnya.

C. Penyelamatan I

Semenjak Candi Borobudur di temukan dimulailah usaha perbaikan dan pemugaran kembali bangunan Candi Borobudur mula – mula hanya dilakukan secara kecil – kecilan serta pembuatan gambar – gambar dan photo – photo reliefnya. Pemugaran Candi Borobudur yang pertam kali di adakan pada tahun 1907 M – 1911 M di bawah pimpinan Th Van erf dengan maksudnya adalah untuk menghindari kerusakan – kerusakan yang lebih besar lagi dari bangunan Candi Borobudur walaupun banyak bagian tembok atau dinding – dinding terutam tingkat tiga dari bawah sebelah Barat Laut, Utara dan Timur Laut yang masih tampak miring dan sangat mengkhawatirkan bagi para pengunjungmaupun bangunannya sendiri namun pekerjaan Van Erp tersebut untuk sementara Candi Borobudur dapat dsi selamatkan dari kerusakan yang lebih besar.
Mengenai gapura – gapura hanya beberapa saja yang telah di kerjakan masa itu telah mengembalikan kejayaan masa silam, namun juga perlu di sadari bahwa tahun – tahun yang di lalui borobudur selama tersembunyi di semak – semak secara tidak langsung telah menutupi adan melindungi dari cuaca buruk yang mungkin dapat merusak bangunan Candi Borobudur, Van Erp berpendapat miring dan meleseknya dinding – dinding dari bangunan itu tidak sangat membahayakan bangunan itu, Pendapat itu sampai 50 tahun kemudian memang tidak salah akan tetapi sejak tahun 1960 M pendapat Tn Vanerf itu mulai di ragukan dan di khawatirkan akan ada kerusakan yang lebih parah

D. Pemugaran Candi Borobudur

Pemugaran Candi Borobudur di mulai tanggal 10 Agustus 1973 prasati dimulainya pekerjaan pemugaran Candi Borobudur terletak di sebelah Barat Laut Menghadap ke timur karyawan pemugaran tidak kurang dari 600 orang diantaranya ada tenaga – tenaga muda lulusan SMA dan SIM bangunan yang memang diberikan pendidikan khususnya mengenai teori dan praktek dalam bidang Chemika Arkeologi ( CA ) dan Teknologi Arkeologi ( TA )
Teknologi Arkeologi bertugas membongkar dan memasang batu - batu Candi Borobudur sedangkan Chemika Arkeologi bertugas membersihkan serta memperbaiki batu – batu yang sudah retak dan pecah, pekerjaan – pekerjan di atas bersifat arkeologi semua di tangani oleh badan pemugaran Candi Borobudur, sedangkan pekerjaan yang bersifat teknis seperti penyediaan transportasi pengadaaan bahan – bahan bangunan di tangani oleh kontraktor ( PT NIDYA KARYA dan THE CONTRUCTION AND DEVELOPMENT CORPORATION OF THE FILIPINE ).
Bagian – bagian Candi Borobudur yang di pugar ialah bagian Rupadhatu yaitu tempat tingkat dari bawah yang berbentuk bujur sangkar sedangkan kaki Candi Borobudur serta teras I, II, III dan stupa induk ikut di pugar pemugaran selesai pada tanggal 23 Februari 1983 M di bawah pimpinan DR Soekmono dengan di tandai sebuah batu prasati seberat + 20 Ton.
Prasasti peresmian selesainya pemugaran berada di halaman barat dengan batu yang sangat besar di buatkan dengan dua bagian satu menghadap ke utara satu lagi menghadap ke timur penulisan dalam prasasti tersebut di tangani langsung oleh tenaga yang ahli dan terampil dari Yogyakarta yang bekerja pada proyek pemugaran Candi Borobudur.

E. Bangunan Candi Borobudur

a. Uraian Banguan Candi Borobudur
Candi Borobudur di bangun mengunakan batu Adhesit sebanyak 55.000 M3 bangunan Candi Borobudur berbentuk limas yang berundak – undak dengan tangga naik pada ke – 4 sisinya ( Utara, selatan, Timur Dan Barat ) pada Candi Borobudur tidak ada ruangan di mana orang tak bisa masuk melainkan bisa naik ke atas saja.
Lebar bangunan Candi Borobudur 123 M
Panjang bangunan Candi Borobudur 123 M
Pada sudut yang membelok 113 M
Dan tinggi bangunan Candi Borobudur 30.5 M
Pada kaki yang asli di di tutup oleh batu Adhesit sebanyak 12.750 M3 sebagai selasar undaknya.
Candi Borobudur merupakan tiruan dari kehidupan pada alam semesta yang terbagi ke dalam tiga bagian besar di antaranya :
1. Kamadhatu: Sama dengan alam bawah atau dunia hasrat dalam dunia ini manusia terikat pada hasrat bahkan di kusai oleh hasrat kemauan dan hawa nafsu, Relief – relief ini terdapat pada bagian kaki candi asli yang menggambarkan adegan – adegan Karmawibangga ialah yang melukiskan hukum sebab akibat.
2. Rupadhatu: Sama dengan alam semesta antara dunia rupa dalam hal manusia telah meninggalkan segala urusan keduniawian dan meninggalkan hasrat dan kemauan bagian ini terdapat pada lorong satu sampai lorong empat
3. Arupadhatu: Sama dengan alam atas atau dunia tanpa rupa yaitu tempat para dewa bagian ini terdapat pada teras bundar ingkat I, II, dan III beserta Stupa Induk.
b. Patung
Di dalam bangunan Budha terdapat patung – patung Budha berjumlah 504 buah diantaranya sebagai berikut:
Patung Budha yang terdapat pada relung – relung : 432 Buah
Sedangkan pada teras – teras I, II, III berjumlah : 72 Buah
Jumlah : 504 Buah

Agar lebih jelas susunan – susunan patung Budha pada Budha sebagai berikut:
1. Langkah I Teradapat : 104 Patung Budha
2. Langkah II Terdapat : 104 Patung Budha
3. Langkah III Terdapat : 88 Patung Budha
4. Langkah IV Terdapat : 22 Patung Budha
5. Langkah V Terdapat : 64 Patung Budha
6. Teras Bundar I Terdapat : 32 Patung Budha
7. Teras Bundar II Terdapat : 24 Patung Budha
8. Teras Bundar III Terdapat : 16 Patung Budha
Jumlah : 504 Patung Budha
Sekilas patung Budha itu tampak serupa semuanya namun sesunguhnya ada juga perbedaannya perbedaan yang sangat jelas dan juga yang membedakan satu sama lainya adalah dalam sikap tangannyayang di sebut Mudra dan merupakan ciri khas untuk setiap patung sikap tangan patung Budha di Candi Borobudur ada 6 macam hanya saja karena macam oleh karena macam mudra yang di miliki menghadap semua arah (Timur Selatan Barat dan Utara) pada bagian rupadhatu langkah V maupun pada bagian arupadhatu pada umumnya menggambarkan maksud yang sama maka jumlah mudra yang pokok ada 5 kelima mudra it adalah Bhumispara – Mudra Wara – Mudra, Dhayana – Mudra, Abhaya – Mudra, Dharma Cakra – Mudra.
c. Patung Singa
Pada Candi Borobudur selain patung Budha juga terdapat patung singa jumlah patung singa seharusnya tidak kurang dari 32 buah akan tetapi bila di hitung sekarang jumlahnya berkurang karena berbagai sebab satu satunya patung singa besar berada pada halaman sisi Barat yang juga menghadap ke barat seolah – olah sedang menjaga bangunan Candi Borobudur yang megah dan anggun.
d. Stupa
- Stupa Induk
Berukuran lebih besar dari stupa – stupa lainya dan terletak di tengah – tengah paling atas yang merupakan mhkota dari seluruh monumen bangunan Candi Borobudur, garis tengah Stupa induk + 9.90 M puncak yang tertinggi di sebut pinakel / Yasti Cikkara, terletak di atas Padmaganda dan juga trletak di garis Harmika.
- Stupa Berlubang / Terawang
Yang dimaksud stupa berlubang atau terawang ialah Stupa yang terdapat pada teras I, II, III di mana di dalamnya terdapat patung Budha.
Di Candi Borobudur jumlah stupa berlubang seluruhnya 72 Buah, stupa – stupa tersebut berada pada tingkat Arupadhatu
Teras I terdapat 32 Stupa
Teras II terdapat 24 Stupa
Teras III terdapat 16 Stupa
Jumlah 72 Stupa
- Stupa kecil
Stupa kecil berbentuk hampir sama dengan stupa yang lainya hanya saja perbedaannya yang menojol adalah ukurannya yang lebih kecil dari stupa yang lainya, seolah – olah menjadi hiasan bangunan Candi Borobudur keberadaanstupa ini menempati relung – relung pada langkah ke II saampai langkah ke V sedangkan pada langkah I berupa Keben dan sebagian berupa Stupa kecil jumlah stupa kecil ada 1472 Buah.
e. Relief
Relief Karmawibhangga bagian yang terlihat sekarang ini tidaklah sebagaimana bangunan aslinya karena alasan teknis maupun yang lainya maka candi di buatkan batu tambahan sebagai penutup
Relief Karmawibhanga yang terdapat pada bagian Kamadhatu berjumlah 160 buah pigura yang secara jelas menggambarkan tentang hawa nafsu dan kenikmatan serta akibat perbuatan dosa dan juga hukuman yang di terima tetapi ada juga perbuatan baik serta pahalanya.
Yang di perlihatkan pada relief – relief itu antara lain:
- Gambaran mengenai mulut – mulut yang usil orang yang suka mabuk – mabukan perbuatan – perbuatan lain yang mengakibatkan suatu dosa.
- Perbuatan terpuji, gambaran mengenai orang yang suka menolong Ziarah ke tempat suci bermurah hati kepada sesama dan lain – lain yang mengakibatkan orang mendapat ketentraman hidup dan dapat pahala


BAB III
PENUTUP


A. Kesimpulan

Dari semua masalah tentang sejarah brdirinya Candi Borobudur ini ternyata dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Sejarah Candi Borobudur

Waktu didirikannya Candi Borobudur tidaklah dapat diketahui dengan pasti namun suatu perkiraan dapat di peroleh dengan tulisan singkat yang di pahatkan di atas pigura relief kaki asli Candi Borobudur ( Karwa Wibhangga ) menunjukan huruf sejenis dengan yang di dapatkan dari prasati di akhir abad ke – 8 sampai awal abad ke – 9 dari bukti – bukti tersebut dapat di tarik kesimpulan bahwa Candi Borobudur di dirikan sekitar tahun 800 M.

2. Letak dan Lokasi Candi Borobudur Candi

Borobudur terletak di Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang yang letaknya sebelah selatan + 15 km sebelah selatan kota Magelang dataran kedu yang berbukit hampir seluruhnya di kelilingi pegunungan, pegunungan yang mengelilingi Candi Borobudur di antaranya di sebelah timur terdapat Gunung Merbabu dan Gunung Merapi Barat, Laut Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro.

3. Nama Dan Arti Candi Borobudur

Nama Borobudur berasal dari gabungan kata Boro dan Budur, Boro berasal dari kata Sangsekerta berarti “ Vihara” yang berarti komplek Candi dan Bihara atau juga asrama ( Menurut Purwacaraka Dan Stuten Herm ) sedangkan Budur dalam bahasa Bali “ Bedudur” yang artinya di Atas. Jadi nama Borobudur berarti asrama atau bahasa ( Komplek Candi ) yang terletak di atas bukit

B. Saran – Saran

Dari pembuatan karya tulis ini penulis akan menyajikan beberapa saran diantaranya:
1. kita sebagai generasi muda harus menadi generasi penerus bangsa dengan cara giat belajar dan berlatih supaya menjadi siswa – siswi yang terampil dan bertaqwa
2. Kita sebagai warga negara harus menjaga dan melestarikan bdaya bangsa dengan memelihara tempat – tempat bersejarah sebagai peninggalan nenek moyang kita
3. penulis berharap dengan berkembangnya kebudayaan barat di harapkan pada rekan generasi muda mampu memilih dan menilia budaya yang masuk dan berusaha mempertahankan kebudayaan bangsa sendiri.

DAFTAR PUSTAKA

1. MoerTjipto, Drs Borobudur, Pawon Dan Mendut, Kanisus Yogyakarta 1993
2. Soediman, Drs Borobudur Salah Satu Keajaiban Dunia Gramedia Yogyakarta, 1980

MAKALAH TENTANG SEJARAH MUSEUM PUSAT TNI AU DIRGANTARA MANDALA YOGYAKARTA

BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang Masalah
Demi tercapainya kualitas pembelajaran yang baik, tidak hanya bisa dilakukan melalui proses belajar mengajar di dalam kelas saja. Siswa justru akan merasa jenuh dan penasaran, terutama terkait dengan materi yang dijelaskan oleh guru tersebut. Misalnya saja masalah Hankam, khususnya keamanan dirgantara. Untuk itu semua kegiatan observasi, yaitu pengenalan dan penelitian secara langsung pada objek-objek yang berhubungan dengan materi yang disampaikan tersebut, menjadi sangat penting untuk dilaksanakan.
Dengan observasi, maka siswa tidak hanya mengetahui, akan tetapi siswa juga dapat mengenal dan memahami objek secara langsung. Karya wisata merupakan salah satu kegiatan observasi yang efektif sebagai penunjang proses belajar mengajar di sekolah.
Di Indonesia terdapat banyak tersebar Museum-Museum tempat penyimpanan benda-benda bersejarah, Museum Dirgantara Mandala adalah salah satunya. Berbeda dengan Museum-Museum perjuangan yang lain, di Museum ini dipamerkan berbagai jenis pesawat terbang yang pernah dimiliki Banga Indonesia, khususnya TNI AU. Selain itu di Museum yang berlokasi di Yogyakarta ini, terdapat pula diaroma-diaroma perjuangan Bangsa Indonesia, khususnya TNI AU dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan NKRI.
Museum Dirgantara Mandala merupakan satu-satunya Museum Pusat TNI AU. Pengelolaanya pun langsung ditangani oleh TNI AU itu sendiri. Tidak banyak yang mengetahui keberadaan Museum ini, termasuk siswa-siswi SMA Negeri 1 Rajagaluh sendiri, hanya sebagian kecil yang mengetahuinya. Maka dengan diadakannya karya wisata ini diharapkan siswa-siswi dapat mengenal lebih dekat tentang kedirgantaraan Indonesia sehingga timbul rasa kebanggaan terhadap bangsa yang ternyata memiliki banyak peninggalan sejarah yang tidak kalah hebatnya dengan negara-negara lain.


1.2 Perumusan dan Pembatasan Masalah
1.2.1 Perumusan Masalah
Berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut :
a. Bagaimana sejarah berdirinya Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala?
b. Bagaimana perkembangan Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala dari masa ke masa?
c. Sebutkan koleksi-koleksi yang dipamerkan di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala?
1.2.2 Pembatasan Masalah
Dalam penulisan karya tulis ini, penulis membatasi masalah yang akan dibahas, sehingga pembaca dapat mengetahui secara garis besar isi dari karya tulis ini, yaitu sebagai berikut:
a. Sejarah berdirinya Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala,
b. Perkembangan Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala,
c. Koleksi-koleksi yang dipamerkan di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala.

1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan karya tulis ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti Ujian Nasional,
2. untuk melatih pembuatan karya tulis berikutnya,
3. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang sejarah dan benda-benda peninggalan sejarah yang ada di Indonesia,
4. Menumbuhkan rasa kebanggaan siswa terhadap kebesaran dan kejayaan bangsa Indonesia pada masa lalu.

1.4 Metode Penulisan
Adapun metode yang digunakan dalam penulisan karya tulis ini, adalah sebagai berikut:
1. Metode Observasi
Yaitu metode penelitian yang langsung mengunjungi objek karya tulis, yakni Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala di Yogyakarta.
2. Metode Kepustakaan
Yaitu metode penelitian dengan mengumpulkan data yang berasal dari beberapa buku sumber yang dianggap relevan.

1.5 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN, meliputi:
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Perumusan dan Pembatasan Masalah
1.2.1 Perumusan Masalah
1.2.2 Pembatasan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
1.4 Metode Penulisan
1.5 Sistematika Penulisan
BAB II TINJAUAN UMUM MUSEUM PUSAT TNI AU DIRGANTARA
MANDALA YOGYAKARTA, yang mencakup:
2.1 Sejarah Berdirinya Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala
2.2 Perkembangan Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala
2.3 Koleksi-koleksi di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala
BAB III PENUTUP, terdiri atas:
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran









BAB II
TINJAUAN UMUM MUSEUM
PUSAT TNI AU DIRGANTARA MANDALA

2.1 Sejarah Berdirinya Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala
Yang menjadi latar belakang didirikannya Museum AURI, yaitu:
1. Semua kegiatan dan peristiwa bersejarah dalam pertumbuhan dan perkembangan TNI AU serta semua pengorbanan para pejuang dan pahlawan udara dalam membina dan merintis AURI, serta mempertahankan dan menegakan kemerdekaan NKRI perlu dilestarikan.
2. Dalam rangka pewarisan nilai-nilai 45 yakni bahwa pengabdian dan pendokumentasian tersebut perlu untuk direalisasikan dalam bentuk visualisasi bukti sejarah agar dapat diketahui, diterima, dihayati dan diamalkan oleh generasi muda.
Hasyrat untuk mengabadikan dan mendokumentasikan kegiatan-kegiatan maupun peristiwa-peristiwa bersejarah di lingkungan AURI itulah yang menjadi dasar didirikannya Museum AURI, yang kemudian dituangkan dalam Keputusan Menteri/Panglima AU No. 491 tanggal 6 Agustus 1960 tentang Dokumentasi Sejarah dan Museum AURI. Meskipun demikian realisasinya tidak secepat yang diharapkan. Museum AURI baru bisa diwujudkan tanggal 21 April 1967. Semula masih bersifat embrio, dan organisasinya masih dibawah pembinaan Asisten Direktorat Humas AURI. Kegiatan Museumpun masih terbatas, karena kurangnya tenaga profesional maupun biaya. Namun sejak dikeluarkannya Instruksi Menteri / Panglima AURI No. 2 tahun 1967 Tentang Peningkatan Peningkatan Bidang Sejarah dan Museum AURI, maka mulailah ada titik terang.
Berkat perhatian dari pimpinan AURIV (Pangkowilu) maka pada tanggal4 April 1969 diresmikanlah Museum Pusat TNI AU Roesmin Nuryadin di Jakarta. Sementara itu, di Lembaga Pendidikan AKABRI Bagian Udara Yogyakarta sudah memiliki Museum pendidikan / karbol, sehingga mulailah adanya pemikiran yang mengarah pada pengembangan danupaya mengintegrasikan kedua Museum tersebut. Disamping itu timbul pemikiran untuk menentukan lokasi Museum, bilamana keduanya berhasil disatukan, yang kemudian mengarah ke Yogyakarta.
Adapun dasar pertimbangannya, adalah sebagai berikut:
a. Pada peristiwa 1945 – 1949 Yogyakarta memegangg peranan penting sebagai tempat lahir dan pusat perjuangan TNI AU.
b. Yogyakarta adalah tempat penggodokan Taruna-taruna AU calon Perwira TNI AU.
c. Semangat minat dirgantara, nilai-nilai 45 dan tradisi juang TNI AU mengacu pada semangat Maguwo.
Atas dasar pertimbangan tersebut, maka KASAU mengeluarkan Surat Keputusan No. Kep/II’IV/1978 tanggal 17 April 1978 menetapkan bahwa Museum Pusat AURI yang semula berkedudukan di Jakarta, dipindahkan ke Yogyakarta, diintegrasikan dengan Museum Pendidikan menjadi Museum Pusat TNI AU dengan memanfaatkan gedung Link Trainer di kawasan Ksatrian AKABRI bagian utara. Operasi Boyong pemindahan benda-benda koleksi Museum AURI di Jakarta ke Yogyakarta telah dimulai sejak November 1977. Langkah penyempurnaan pemindahan lebih lanjut berdasarkan Keputusan KASAU No. Skep./04/IV/1978 tanggal 17 April 1978 dilengkapi dengan pemberian nama Museum tersebut dengan nama “Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala”. Pembukaan dan peresmian Museum ini bersamaan pula dengan peresmian Museum Sekbang Pertama 1945 yang berlokasi di dekat Base Ops Lanud Adi Sutjipto, yang dilakukan oleh KASAU Marsekal TNI Ashadi Tjahjadi, bertepatan dengan peringatan Hari Bakti TNI AU 19 Juli 1978.

2.2 Perkembangan Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala
Dengan pertimbangan bahwa koleksi Museum Dirgantara Mandala terus berkembang dan bertambah, terutama alut sistra udara berupa pesawat terbang, sehingga gedung Museum di Ksatrian AKABRI Pagian Udara tidak dapat menampung, serta lokasinya sukar di jangkau pengunjung, maka pimpinan TNI AU memutuskan untuk memindahkannya lagi.
Pada tanggal 17 Desember 1982, KASAU Marsekal TNI Ashadi Tjahjadi menandatangani prasasti sebagai tanda dimulainya pembangunan atau rehab bangunan tersebut. Hal itu juga diperkuat dengan Surat Perintah KASAU No. Sprin/05/IV/1984 tanggal 11 April 1984 tentang Rehabilitasi Gedung tersebut untuk mempersiapkan sebagai gedung permanen Museum. Selanjutnya tanggal 29 Juli 1984 KASAU Sukardi meresmikan penggunaan gedung tersebut sebagai Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandal, yang hingga saat ini dari 4.200 m2 bangunan induk yang ada, telah digunakan seluas 3.600 m2 untuk pameran dan 600 m2 lainya untuk gudang dan mushola.

2.3 Koleksi-Koleksi Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala
Koleksi-koleksi di Museum Dirgantara Mandala digelar sesuai kronologi / urutan peristiwa sejarah TNI AU. Mengingat bahwa tidak semua koleksi yang mendukung bukti sejarah di pamerkan pada ruang kronologi, maka koleksi tersebut dikelompokan pada satu ruangan yakni koleksi pesawat. Sedangkan peristiwa yang memiliki bukti berupa gambar dan divisualisasikan dalam bentuk diorama yang bersifat imajiner.
2.3.1 Ruang Utama
1. Patung Empat Pahlawan Nasional Perintis TNI AU:
a. Marsekal Muda TNI Anumerta Agustinus Adisutjipto
b. Marsekal Muda TNI Anumerta Prof. Dr. Abdurachman Saleh
c. Marsekal Muda TNI Anumerta Abdul Halim Perdanakusuma
d. Marsekal Muda TNI Anumerta Iswahyudi
2. Beberapa Foto Mantan Pimpinan TNI Angkatan Udara:
a. Laksamana Udara Suryadi Suryadarma
(Kepala staf TRI AU tahun 1946 – 1962)
b. Laksamana Muda Udara Omar Dani
(Menteri / Panglima AU tahun 1962 -1965)
c. Laksamana Muda Udara Sri Muljono Herlambang
(Menteri Panglima AU tahun 1965 – 1966)
d. Laksamana Udara Roesmin Nurjadin
(Menteri Panglima AU tahun 1966 – 1969)
e. Marsekal TNI Ashadi Tjahjadi
(KASAU tahun 1977 – 1983)
f. Marsekal TNI Sukardi
(KASAU tahun 1983 – 1986)
g. Marsekal TNI Sutria Tubagus
(KASAU tahun 1996 – 1999)
3. Lambang-lambang
a. Swa Bhuwana Paksa adalah lambang TNI AU yang artinya Sayap Tanah Air
b. Pataka Komando Operasi TNI AU
Motto : Abhibuti Antarikshe
Artinya : Keunggulan di udara adalah tujuan di udara
c. Pataka Komando Tempur Udara
Motto : Nitya Samakta Maawarti Sarwabaya
Artinya : Senantiasa siaga bertindak terhadap segala
ancaman bahaya
d. Pataka Komando Pertahanan Udara
Motto : Suraksita Nabhastala
Artinya : Udara yang dipertahankan dengan baik
e. Pataka Kodau I
Motto : Sonya Gati Gatra Ghuwana
Artinya : Tanpa menghitung untung – rugi, tanpa pamrih
dalam menjalankan tugas dan kewajiban
pembinaan wilayah
f. Pataka Kodau III
Motto : Wira Dharma Bhakti
Artinya : Dengan semangat dan jiwa kepahlawanan kita
tunaikan kewajiban kita terhadap negara
g. Pataka Kodau VI
Motto : Nityasa Prayatna Eka Mandala
Artinya : Senantiasa waspada untuk keutuhan wilayah/daerah

2.3.2 Ruang Kronologi I
1. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Pada tanggal 17 Agustus 1945 pukull 10.30 waktu Jawa Jaman Jepang atau pukul 10.00 WIB, Ir. Soekarno di dampingi Drs. Moch. Hatta atas nama Bangsa Indonesia menyatakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di rumahnya jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta. Pada keesokan harinya tanggal 18 Agustus 1945 PPKI dalam sidangnya menetapkan UUD dan memilih Presiden dan Wakil Presiden.
2. Tentara Keamanan Rakyat – Jawatan Penerbangan
Pada tanggal 23 Agustus 1945 diumumkan berdirinya Badan Keamanan Rakyat. Di daerah-daerah yang terdapat Pangkalan Udara , berdiri pula BKR yang berkaitan dengan tugas utama mereka, yaitu BKR Udara. Tugas utama BKR Udara yaitu bersama-sama rakyat merebut dan menguasai pangkalan udara Jepang beserta pesawat dan fasilitas lainnya. Sesuai dengan perkembangan selanjutnya dengan adanya maklumat 5 Oktober 1945, BKR ditingkatkan menjadi Tentara Keamanan Rakyat, maka BKR udara pun terkenal dengan sebutan TKR-Jawatan Penerbangan. Kegiatan yang berhasil dilaksanakan TKR-Jawatan Penerbangan yang menunjukan eksistensinya antara lain:
a. Penerbangan pertama di alam Indonesia Merdeka, setelah pangkalan udara Maguwo beserta pesawat dan fasilitas lainnya direbut dan dikuasai oleh BKR Yogyakarta dari tangan Jepang pada bulan Oktober 1945. Para teknisi pesawat udara putra-putra Indonesia berhasil memperbaiki dan menyiap terbangkan pesawat bersayap dua yang disebut Cureg. Pada tanggal 17 Oktober 1945 Bapak Agustinus Adisutjipto berhasil menerbangkan Cureg dengan identitas bendera merah putih di Pangkalan Maguwo. Penerbangan ini merupakan penerbangan pertama sejak Indonesia merdeka oleh penerbang putera Indonesia yang berkualifikasi sebagai penerbang karena beliau mempunyai wing penerbang yaitu: Gatot Militaire Brivet. Itulah sebabnya peristiwa tersebut merupakan tonggak sejarah penerbangan nasional yang perlu diperingati oleh segenap unsur penerbangan.
b. Sekolah penerbangan pertama di Maguwo
Keberhasilan dalam menguasai Pangkalan Udara Maguwo dan penerbangan pertama mendorong untuk melangkah lebih maju lagi. Atas prakarsa Bapak Agustinus Adisutjipto diadakannya pertemuan beberapa tokoh penerbangan dari Yogyakarta, Malang dan Surabaya pada tanggal 7 November 1945 di Yogyakarta. Hasil dari pertemuan tersebut lahirlah kesepakatan bersama untuk mulai menyelenggarakan pendidikan bagi putera-puteri Indonesia. Pada tanggal 15 November pendidikan tersebut dibuka dan diikuti oleh pemuda-pemuda Indonesia. Sarana dan prasarana serba darurat, tempat pendidikannya pun memanafatkan bangunan kecil di dekat tower/menara pangkalan udara Maguwo, bahkan tidak jarang pelajaran diberikan kepada Kadet di lapangan dekat tower tersebut. Pelajaran terbang atau latihan terbang menggunakan pesawat Cureg peninggalan Jepang. Peristiwa dimulainya pendidikan penerbangan yang pertama yaitu pada tanggal 15 November diresmikan dan diperingati sebagai hari jadi Komando Pendidikan TNI AU.
c. Latihan Terjun Payung
Disamping upaya dalam bentuk penerbangan pertama, pembukaan sekolah penerbangan pertama yang didukung oleh keberhasilan para teknisi menyiapkan dan memperbaiki pesawat juga diadakan latihan terjun payung. Pada tanggal 11 Februari 1946 di pangkalan Udara Maguwo dilakukan latihan terjun payung yang pertama oleh Amir Hamjah Legino dan Pungut. Menggunakan tiga pesawat Cureg dan payung tua peninggalan Jepang. Latihan yang pertama ini berhasil dengan baik dan mereka merupakan penerjun payung pertama di Indonesia sejak Indonesia merdeka. Adapun penerbang yang membawa ketiga penerjun itu adalah Bapak A. Amitjipto, Iswahyudi, dan Makmur Suhodo.
3. Pembentukan TNI AU
a. Partisipasi TKR Jawatan Penerbangan dan Tugas Internasional (dalam operasi POPDA)
Setelah Jepang kalah perang (PD II), sebelum tentara Sekutu tiba di Indonesia, Jepang ditugasi menjaga Status Quo atas Indonesia (Hindia Belanda)
Adapun tugas tentara Sekutu nantinya di Indonesia adalah:
1) Menerima penyerahan tentara Jepang
2) Membebaskan tawanan Perang Serikat (APWI = Alied Presoners of war and Interners)
Namun ketika tentara sekutu di Indonesia telah dihadapkan pada Indonesia yang merdeka. Dalam kaitannya dengan dua tugas tentara Sekutu tersebut di atas, pada akhir November 1945 berlangsunglah perundingan antara RI (diwakili Menteri Muda Luar Negeri H. Agus Salim) dengan pihak sekutu yang diwakili oleh Kepala Staf Alied Foree Netherlands Indies (AFNEI) Brigjen I.G.A. Launder. Sebagai kelanjutan dari perundingan ini disepakati bahwa pelucutan atau pemulangan 35.00 orang tentara Jepang dan pemulangan kurang lebih 28.000 orang tawanan perang dan interniran yang pada waktu itu masih berada di wilayah kekuasaan RI diserahkan penuh kepada TKR. Dalam pelaksanaannya dibentuklah Panitya Oeroesan Pamoelangan Djepang dan APWI disingkat POPDA kemudian operasi pemulangan tersebut disebut Operasi POPDA.
Operasi POPDA berlangsung kurang lebih 17 bulan dari bulan Desember 1945 sampai dengan Mei 1947. Khusus pemulangan atau pengangkutan yang melalui udara diputuskan sebagai PU Transit adalah PU Panasan di Solo, dengan demikian TKR Jawatan Penerbangan terlihat dalam tugas tersebut antara lain tugas pengawalan yang dilakukan oleh Pasukan Pertahanan Pangkalan Operasi POPDA dilaksanakan disamping dengan dasar pertimbangan kemanusiaan, yang penting adalah sebagai upaya mendukung jalannya diplomasi. Dengan demikian Operasi POPDA yang memanfaatkan PU Panasan sebagai PU transit dan pengawalan dari Pasukan Pertahanan Pangkalan, menunjukan bahwa TKR Jawatan Penerbangan ikut ambil bagian/berprestasi juga dalam tugas internasional. Tugas ini pula ikut memberikan mantapnya eksistensinya TRI Angkatan Udara, disamping kegiatan-kegiatan sebelumnya.
b. Penetapan TRI AU
Kegiatan-kegiatan TKR Jawatan Penerbangan seperti tersebut di muka membuktikan adanya upaya peningkatan. Dibarengi makin meningkatnya organisasi TKR maka kegiatan tersebut sebagai sumbangan nyata menuju pembinaan kekuatan nasional di udara. Sesuai perkembangan organisasi, TKR (Tentara Keamanan Rakyat) menjadi Tentara Keselamatan Rakyat), kemudian pada tanggal 24 Januari 1946 menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI), maka TKR Jawatan Penerbangan yang telah membangkitkan kepercayaan Pemerintah menjadi TRI AU. Akhirnya berdasarkan penetapan Pemerintah No. 6/SD/ tahun 1946 tanggal 9 April tahun 1946 dinyatakan bahwa TKR Jawatan Penerbangan menajdi Tentara Republik Indonesia Angkatan Udara (TRI AU) selanjutnya dikenal dengan sebutan Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI). Dalam penetapan tersebut selaku pimpinan AURI adalah sebagai berikut: Kepala Staf Koordinator Udara Suryadi Suryadarma, Wakil Kepala Staf II Koordinator Udara Sukarnen Mertodisumo dan Wakil Kepala Staf II Koordinator Muda Udara Agustinus Adi Sutjipto. Dalam perkembangan selanjutnya mulai tahun 1969 dikukuhkan sebutan TNI Angkatan Udara atau TNI AU.
4. Serangan Udara Pertama Terhadap Kota Kedudukan Belanda di Semarang, Salatiga dan Ambarawa
Pada tanggal 21 Juli 1947 Belanda melancarkan serangan serentak di seluruh wilayah kekuasaan RI, yang dikenal dengan Agresi I. Dalam pada itu hampir seluruh Pangkalan Udara RI menajdi sasaran, termasuk PU Maguwo yang diketahui sebagai pusat kekuatan udara RI waktu itu. Namun dmeikian serangan udara Belanda atau PU Maguwo mengalami kegagalan karena kabut tebal meliputi/menutupi PU Maguwo. Para pimpinan TNI AU telah memperhitungkan bahwa suatu saat Belanda akan melakukan serangan udaranya. Untuk itu gagasan untuk melakukan serangan udara balasan terhadap lawan telah dalam pemikiran beliau. Gagasan ini segera diwujudkan untuk mengimbangi tindakan lawan tersebut. Waktu itu Kasau Komodor S. Suryadarma bersama Perwira Operasi Komodor Muda Udara Halim Perdanakusuma segera merencanakan operasi udara balasan, dengan perhitungan matang para senior, akhirnya tugas mulia untuk melakukan serangan udara itu dipercayakan kepada para Kadet Penerbang.
Pada tanggal 29 Juli 1947 kurang lebih pukul 05.00 pagi tiga buah pesawat terbang TNI AU berturut-turut meninggalkan landasan PU Maguwo menuju ke sasaran. Sebuah pesawat Guntai yang dipersenjatai tiga buah senapan mesin dan 400 kg bom dengan penerbang Kadet Udara Mulyono beserta penembak udara Abdurachman melaksanakan serangan ke Semarang. Menyusul sebuah pesawat Cureng yang dibekali bom-bom bakar dengan Penerbang Kadet Sutardjo Sigit beserta penembak udara Sutardjo melakukan serangan ke kota Salatiga. Sebuah pesawat Cureng lainnya dengan persenjataan yang sama dengan penerbang Kadet Udara Suharnoko Harbani beserta penembak udara Kuput melaksanakan serangan ke kota Ambarawa.
5. Pengabdian Para Pahlawan TNI AU
Sebuah pesawat Dakota VT-CLA pada tanggal 29 Juli 1947, pukul 01.00 siang waktu setempat meninggalkan lapangan terbang Singapura dengan membawa sumbangan obat-obatan untuk Palang Merah Indonesia. Ketika mendekati PU Maguwo saat roda-roda pendarat mulai keluar, pesawat Dakota VT-CLA membuat satu kali putaran untuk persiapan mendarat, tiba-tiba muncul dua buah pesawat pemburu Kittyhawk Belanda yang melakukan tembakan dengan gencar. Dakota VT-CLA kemudian terbang ke arah selatan dalam keadaan terbakar dan jatuh ke desa Jatingarang Kelurahan Tamanan, dekat desa Ngoto Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, sebelah tenggara kota Yogyakarta.
Dari semua awak pesawat dan penumpang, hanya seorang yang selamat yaitu A.Gani Handonotjokro, korban lain yang gugur: Komodor Muda Udara Agustinus Adisudjipto, Komodor Muda Udara Prof. Dr. Abdurachman Saleh. Opsir Muda Udara I Adisumarno Wiryokusumo, Ex Wing Comamander Alexander Noel Constatine (Australia) dan istreinya Ex Squadron Leader Roy Huzelhurs (Inggris), Bhida Ram (India) dan Zaenal Arifin (Indonesia).
Peristiwa gugurnya para perintis dan tokoh TNI AU tersebut, mula-mula diresmikan dan diperingati sebagai Hari Berkabung. Namun jika direnungkan betapa semangat juang dan pengorbannanya, begitu pula peristiwa serangan udara yang belum pernah terjadi dalam satu hari tanggal 29 Juli 1947, betul-betul merupakan pengabdian, baktinya kepada negara dan bangsa, oleh karena itu sejak tahun 1962 ditetapkan menajdi Hari Bakti TNI AU dan tanggal 29 Juli diperingati secara tradisional dipusatkan di Lanud Adisutjipto.
Atas dasar keterbatasan pengetahuan awam akan ketetapan nama lokasi peristiwa gugurnya pahwalan udara tersebut, maka monumen yang didirikan untuk memperingati peristiwa tersebut terkenal dengan nama Monumen Ngoto atau Tugu Ngoto.
6. Semangat Tekad Bangsa Indonesia Untuk Mewujudkan Pesawat Terbang Sendiri
Ketika Suryadi Suryadarma mendapat kepercayaan untuk memimpin TKR Jawatan Penerbangan, menyandang tugas untuk membentuk kekuatan udara Nasional. Situasi dan kondisi geografi Indonesia serta dikuatkan oleh suasana perang kemerdekaan yang berkecamuk, makin disadari pentingnya sarana perhubungan udara dengan kata lain perlu akan pesawat terbang, baik untuk kepentingan kelancaran pemerintahan, perekonomian maupun pertahanan dan keamanan. Dalam jabatan lebih lanjut disimpulkan bahwa pembangunan kekuatan udara Nasional tidak cukup dengan Angkatan Udara saja, melainkan perlu adanya penerbangan sipil dan Industri Pesawat Terbang. Untuk mewujudkan pesawat terbang tersebut sejak TKR Jawatan Penerbangan ditetapkan sebagai TRI AU dibidang organisasi dibentuklah Biro Rencana dan Konstruksi yang berkedudukan di Maospati. Melaui bagian ini bangsa Indonesia dalam hal ini TRI AU berhasil mewujudkan pesawat buatan sendiri, yaitu pesawat layang jenis Zogling (NWG-1) selanjutnya berhasil pula diciptakan / dibuat pesawat terbang bermesin pertama yang kita kenal dengan registrasi pesawat WEL-1/RI-X
7. Replika Pesawat WEL RI-X
Type : Pesawat terbang ringan bermotor tunggal dengan tempat duduk tunggal dan sayap atas
Motor : Harley Davidson 2 dilinder model tahun 1928, 15 daya kuda
Ukuran : Panjang sayap 9,00 m, panjang badan 5,05 m, tinggi 2,40 m dan berat kosong 263 kg
Pesawat terbang bermotor, WEL-1/RI/X (Wiweko Experimental Light Plane) merupakan pesawat bermotor hasil produk pertama bangsa Indonesia, yang dirancang dan dibuat dalam waktu 5 bulan pada tahun 1948. Pembuatan dilakukan oleh Biro Rencana dan Konstruksi Markas Tertinggi AURI Seksi Percobaan Pembuatan Pesawat Terbang di Magetan dibawah pimpinan Opsir Udara III (Kapten) Wiweko Supono. Diabadikan di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala tahun 1980. Tekad bangsa Indonesia dalam pengembangan ini merupakan titik tolak menuju industri pesawat terbang. Untuk menyatakan kebenaran hal ini maka dengan dasar desain WEL-1?RI/X terebut dibuat lagi Replikasinya pada tahun 1980 dan diterbangkan dari PU Iswahyudi – SMO – Lanud Adisutjipto kemudian dimuseumkan.
8. Operasi Penumpasan PKI Muso/Madiun
Ketika pemberontakan PKI / Muso meletus di Madiun pada tanggal 18 September 1948, maka TNI AU mengadakan operasi udara dalam upaya untuk mempersempit dan selanjutnya meniadakan pengaruh kekuasaan pemberontak. Operasi-operasi udara tersebut diantaranya berupa pengintaian udara, penembakan, penyebaran pamlet, pendropan makanan dan obat-obatan bagi pasukan TNI/ABRI yang setia kepada Pemerintah Pusat Republik Indonesia. Daerah kegiatan ini meliputi Madiun, Cepu, Purwodadi dan sekitarnya. Bahkan beberapa Perwira TNI/ABRI, setelah menghadiri rapat di Yogyakarta, diterjunkan dengan parasut di Trenggalek untuk bergabung dengan induk pasukan.
9. Operasi Lintas Udara
a. Sesuai dengan prinsip pengabdian Angkatan Udara, untuk meningkatkan kewaspadaan, KASAU secara positif menanggapi permohonan Gubernur Kalimantan Ir. Pangeran Muhammad Noor pada bulan Juli 1947 agar AURI menerjunkan pasukan payung di Kalimantan. Langkah nyata yang dilakukan adalah pada awal Agustus 1947 di Asrama Padasan sebelah Tenggara PU Maguwo telah berkumpul pemuda-pemuda dari Kalimantan (Pasukan Cilik Riwut) sedang dilatih sebagai paratroop (pasukan payung) oleh LMU Sangkala. Pelajran hanya diberikan secara teoritis dan latihan di tanah.
Pada tanggal 16 Oktober 1947 pukul 23.50 menjelang tengah malam 14 pasukan para di bawah pimpinan Kapten Udara Hari telah siap di samping pesawat Carteran kita yaitu C-47/Skytrain dengan regristasi RI-002 Tanggal 17 Oktober 1947 pukul 01.30 malam pesawat siap, semua pasukan menerima perintah dari KASAU dan dijabat tangannya satu persatu untuk menjalankan tugas dengan selamat. Akhirnya kurang lebih pukul 02.30 pesawat bertolak dengan pilot Bob Freeberg dan Copilot Makmur Suhobo. Pada tanggal 17 Oktober 1947 pukul 07.00 pesawat telah melayang di atas lokasi yang ditentukannya yaitu selatan kota Waringin Kalimantan Tengah dan pasukan segera diterjunkan Pasukan membawa alat pemancar (Z/O) yang besar danmotor dengan bahan bakar cukup untuk 1 tahun di Kalimantan Tengah.
Tugas pasukan tersebut antara lain membuka stasiun udara untuk membuka hubungan dengan Yogyakarta, membuat droping zone sebagai persiapan penerjunan selanjutnya, membantu perjuangan rakyat dengan membentuk dan menyusun gerilyawan-gerilyawan.
Pasukan ini disergap oleh pasukan Belanda, mereka bertahan selama satu bulan, meskipun tiga diantaranya telah gugur pada awal kontak senjata dengan Belanda.
Ke-14 pasukan tersebut antara lain:
1. OMO II Amir Hamzah (Jamping Master)
2. Tjilik Riwut-Petunjuk daerah penerjunan
3. Kapten Udara Hary Hadisumantri
4. L.U.H Iskandar
5. SMU Achmad Kosasih
Sedangkan yang lainnya terdiri dari putera-putera Kalimantan yang berada di Yogyakarta. Demikian operasi penerjunan pasukan payung dilaksanakan, sekaligus merupakan suatu operasi lintas udara pertama bagi Angkatan Bersenjata RI. Dan selanjutnya tanggal 17 Oktober merupakan Hari Paskhas yang diperingati tiap tahunnya.
b. Tugas lain pesawat Dakota RI-002
RI-002 adalah regristasi pesawat C-47 Skytrain milik seorang penerbang veteran Amerika Serikat yang dicarter oleh RI untuk tugas penerobosan blokade udara Belanda dan penerobosan ke luar Negeri. Pesawat tiba di Maguwo tanggal 6 Juni 1947. Namun penerbangannya salah arah, sehingga melakukan pendaratan darurat di Cikalong, pantai selatan Tasikmalaya, karena roda-roda masuk ke dalam pasir. Untuk itu harus diatasi dengan membuat anyaman bambu sebagai landasan. Misi ke luar Negeri ini antara lain: membawa muatan bubuk kina dan panili ke Manila, membawa delegasi RI untuk menghadiri Konferensi ACAFE Baguio, Manila, membawa para pejabat dan 20 Kadet penerbang yang akan belajar ke India. Di dalam Negeri antara lain: Operasi Penerjun Pasukan Payung di Kalimantan, penerjun anggota AURI di Bukitinggi, mengangkut sejumlah pegawai pemerintah ke Jambi dan rombongan Presiden RI keliling Sumatera dalam rangka konsolidasi dan menggalakan Fonds Dakoda. Tanggal 1 Oktober 1948 dalam rangka penerbangan ke luar negeri RI-002 mendapat kecelakaan antara Tanjung Karang Bengkulu. Runtuhnya diketemukan pada tanggal 14 April 1978 di Bukit Punggur, Kecamatan Kasui, Kabupaten Kota Bumi, Propinsi Lampung.
10. Kepahlawanan Dalam Mempertahankan PU Maguwo
Agresi Militer II Belanda yang dilancarkan tanggal 19 Desember 1948, diawali dengan serangan udaranya terhadap PU Maguwo dengan menerjunkan Paratroop yang terdiri dari pasukan Baret Hijau. Serangan awal ini dimaksudkan sebagai pancangan untuk menyerang Ibukota RI yaitu Yogyakarta.
Pada saat itu Kadet Udara Kasmiran bertugas sebagai Perwira Piket, bersama seluruh pasukan yang bertugas jaga Pangkalan Udara Maguwo. Meskipun penerjunan pasukan para Belanda tersebut diawali dengan penerjunan pasukan kamuflase, namun Kadet Kasmiran telah tanggap apa yang akan terjadi atas PU Maguwo wakt itu, apalagi sesudah pasukan para yang sesungguhnya telah mulai menembak secara gencar. Kadet Udara Kasmiran berupaya semaksimal mungkin mempertahankan PU Maguwo, namun kekuatan sangat tidak seimbang, akhirnya Kadet Kasmiran gugur bersama pasukaannya kurang lebih 50 orang. Periwtiwa kepahlawanan mempertahankan PU Maguwo ini diabadikan dalam bentuk Monumen Bakti Prajurit yang diresmikan oleh KASAU Marsekal TNI Utomo pada tanggal 19 Desember 1989.
11. Pasukan Garuda Mulya
Dengan dilancarkannya Agresi Militer II Belanda 19 Desember 1948 hampir seluruh Pangkalan Udara jatuh ke tangan Belanda. Anggota Pangkalan Udara Penasan segera mengatur taktik gerilya di daerah Kecamatan Jumantoro dan Gayamdompo serta melakukan serangan terhadap kedudukan Belanda di Karangpandan, Karanganyar dan Pabrik Gula Tasikmadu. Pasukan ini terkenal sebagai Pasukan Garuda Mulya yang tergabung dalam Pasukan Panembahan Senopati 105.
12. Stasiun PHB AURI PC-2 di Playen Gunungkidul
Dalam rangka perjuangan mempertahankan dan menegakkan kemerdekaan, Strasiun Radio AURI PC-2 di desa Banaran, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berhasil menyiarkan berita-berita perjuangan menghadapi Agresi Militer II Belanda 19 Desember 1948. Berita ini antara lain Serangan Umum 1 Maret 1949 yang dipimpin oleh Letkol Soeharto atas kedudukan militer Belanda di Yogyakarta selama 6 jam. Dari stasiun radio AURI di Jawa dan Sumatera, khususnya Stasiun PDRI, bahkan diterima oleh Stasiun AURI pada Indonesi Airways di Rangoon (Birma). Melalui perwakilan RI di Birma dan India diteruskan ke Perewakilan RI di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York. Dalam rangka pelertarian nilai-nilai juang terpetik dari peranan Stasiun radio AURI PC-2 tersebut dibangunlah Monumen Radio AURI PC-2 di Banaran oleh Yayasan 19 Desember 1948 yang diprakarsai dan diresmikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX pada tanggal 10 Juli 1984.
13. Indonesia Airways
Dalam rangka upaya memperlancar tugas perjuangan khususnya perhubungan jarak jauh dengan daerah luar Pulau Jawa sangat dibutuhkan adanya pesawat terbang. Untuk itu pada awal Juni 1948 dengan membawa pesawat model C-47 Dakota, Presiden Soekarno mengadakan keliling Sumatera untuk mendapatkan Fonds Dakota. Hasil dari perjalanan ini terkumpul sejumlah dana dari rakyat Aceh yang cukup digunakan untuk membeli pesawat Dakota C-47. Pesawat tersebut diberi nomor registrasi RI-001 dengan nama sebuah gunung di Aceh “Sulawah”. Di dalam negeri selain dipergunakan untuk mengangkut Wakil Presiden Drs. Moh. Hatta ke Sumatera, mengangkut para Kadet ALRI dari Bukittinggi ke Aceh dan juga mengadakan pemotretan gunung berapi.
Pada tanggal 7 Desember 1948 pesawat RI-001 / Seulawah mendarat di Calcuta India dalam rangka menjalani perbaikan menyeluruh/over haul. Agresi Militer Belanda II sementara hubungan dengan Tanah Air terputus dan menemukan jalan pulang.
Pada tanggal 26 Januari 1949 atas ijin Pemerintah Burma RI-001/Seulawah diterbangkan ke Rangoon Burma diserta Opsir Udara III Wiweko Soepono dengan harapan akan berhasilnya upaya penyelenggaraan penerbangan niaga. Atas bantuan Sdr. Maryumi OU III Wiweko Soepomo berhasil mendirikan satu badan hukum penerbangan niaga dengan nama Indonesia Airways, yang beroperasi di Burma. Dalam perkembangannya Indonesia Airways berhsil menambah armadanya dengan 2 pesawat Dakota beregistrasi RI-007 dan RI-009.
Adapun keuntungannya di samping dipergunakan untuk membiayai Kadet-kadet Indonesia yang belajar di India dan Philipina, juga untuk membantu perjuangan kemerdekaan RI dengan menerobos blokade udara Belanda dan mendrop senjata, amunisi dan peralatan radio, untuk perjuangan RI di Aceh.
Sebagai penghargaan kepada Pemerintah Burma, pada tanggal 31 Oktober 1950 Pesawat RI-007 diserahkan kepada Pemerintah Burma. Sedangkan momentum dimulainya Indonesia Airways beroperasi yaitu 26 Januari 1949 diresmikan sebagai hari jadi Garuda Indonesia Airways (GIA).
14. Perintis Perindustrian Pesawat Terbang di Indonesia
Pada tahun 1946 Markas Tertinggi TRI Angkatan Udara meresmikan Biro Rencana dan Konstruksi yang berkedudukan di Lanud Maospati (Madiun) yang dipimpin oleh Opsir Udara Wiweko Soepomo. Meskipun dengan segala keterbatasan, ditambah lagi dengan berbagai kesulitan di segala bidang dan ancaman agresi Kolonial Belanda, namun dengan jiwa semangat dan tekad para pejuang teknisi Seksi Percobaan Pembuatan Pesawat Terbang yang dipelopori oleh Opsir Udara III Wiweko Soepomo dan Opsir Muda Udara I Nurtanio berhasil mewujudkan beberpa prestasi dalam merintis pembuatan pesawat terbang. Diantaranya diawali dengan pembuatan kurang lebih 6 buah pesawat Glider NWG (Nurtanio Wiweko Glider) untuk latihan para calon Kadet Penerbang, modifikasi pesawat pembom Guntai menjadi pesawat angkut, modifikasi pesawat Sakai Blenheim (mesin: Sakai Nakajima dan body: Bristol Blenheim) menjadi pesawat pemotretan dan membuat pesawat terbang jenis olah raga RI-X/WEL I (Wiweko Esperimental Lighplane).
Setelah pengakuan Kedaulatan Negara Republik Indonesia 27 Desember 1949, maka instansi yang menangani kegiatan pembuatan pesawat terbang di lingkungan TNI-AU mengalami beberapa perubahan dan peningkatan secara kronologi sebagai berikut:
a. Depo Penyelidikan Pesawat Pembuatan Pesawat Terbang (1950).
b. Lembaga Persiapan Industri Penerbangan (1961) dan
c. Lembaga Industri Penerbangan Nurtanio (Lipnur) (1966).
Selama tahun 1950-1976 telah dihasilkan beberapa jenis pesawat antara lain: NU-200 Si Kumbang, Belalang 85, NU-25 Kunang, Belalang-90, Girokopter Kolintang, Super Kunang-40, Kumbang-26, PXL-104, Gelatik, Kinjeng, 150 Hovercraff, , Mayang, LT-200, Nefoo Flight (VIP) dan Glinder G-012. Kemudian pada tahun 1976 Lipnur ditingkatkan dan diresmikan oleh Bapak Presiden Soekarno menjadi PT Industri Pesawat Terbang Nurtanio dan akhirnya pada tahun 1986 diubah lagi namanya menjadi PT Industri Pesawat Terbang Nusantara. Dengan nama Nusantara ini diharapkan adanya prospek yang lebih luas selaras dengan tujuan dan jangkauan hasil produksi industri pesawat terbang sebagai suatu sarana perhubungan yang bertaraf internasional. Sejak 1976 IPTN telah mneghasilkan beberapa jenis pesawat terbang antara lain: NC-212 Casa, N Bell-142, NSA 33 Puma, NBO-105 Bolkow, NSA 332 Super Puma dan CN-235 Tetuka, CN-250 Gatotkaca.
15. Perintis Jawatan Kesehatan TNI AU
a. Opsir Udara I Doktor Esnawan
b. Laksamana Muda Udara Dokter Suhardi Hardjolukito
c. Laksamana Muda Udara Dokter salamun

2.3.3 Ruang Kronologi II
1. Pendidikan Kadet-kadet AURI di Dalam dan di Luar Negeri
a. Sekolah Penerbangan Lanjut di andir dan Kalijati
Dalam rangka pembinaan kekuatan udara untuk mengamankan wilayah RI dibutuhkan Sekolah Penerbangan Lanjutan (SPL) di Pangkalan Udara Andir (Bandung). Untuk pertama kalinya SLP menyelenggarakan Advance Training dengan pesawat T-6G dan AT-16 Harvard bagi penerbang-penerbang eks Sekbang Maguwo dan India. Angkatan ke I SPL Primary Training dengan pesawat T-6/AT-16. Angkatan ke III SPL adalah kelas terakhir yang di selenggarakan di Andir (Husein Sastranegara), karena tahun 1953 SPL di pindahkan ke Pangkalan Udara Kalijati yang menghasilkan empat angkatan. Atas pertimbangan historis SPL dipindahkan ke Lanud Adisutjipto tahun 1959.
b. Pengiriman Kadet-kadet ke Luar Negeri
Selain pendidikan SPL di dalam negeri, maka pada tahun 1950 dikirimkan pula 60 Kadet untuk mengikuti pendidikan penerbangan pada Taloa Academy of Aeronautics di Dakland California. Menjelang akhir tahun 1951 pendidikan telah selesai dan para Kadet kembali ke Indonesia.
2. Pembentukan Skadron TNI AU Tahun 1950
Setelah pengakuan kedaulatan AURI mulai mendapat sejumlah alut sista udara beserta sarana dan fasilitas pendukungnya berupa Pangkalan Udara beserta sarana pelayanannya, sejumlah pesawat udara, fasilitas pemeliharaan dan sebagainya. Dengan adanya tambahan sejumlah pesawat yang dimiliki maka AURI sejak awal 1950 mulai menyusun kekuatan pesawat dalam Skadron Udaranya yaitu:
a. Skadron 1 (Pembom) pesawat B-25/Mitehell di Halim Perdana Kusuma
b. Skadron 2 (Angkut) pesawat C-47/Dakota di Halim Perdana Kusuma
c. Skadron 3 (Tempur) pesawat P-51/Mustang di Halim Perdana Kusuma
d. Skadron 4 (Lantai Darat) pesawat asteur di Bogor
e. Skadron 5 (Lantai Laut) pesawat PBY-5A/Catalina di Halim Perdana Kusuma
f. Skadron 6 (Latih) pesawat L-4/Pipper Cup di Husein Sastronegara
3. Operasi Penumpasan Pemberontakan DI/TII
Sebagai salah satu unsur APRIS, AU saat ini telah aktif mengambil bagian dalam gerakan-gerakan iliter (GOM), baik secara gabungan maupun tersendiri. Dalam Operasi Penumpasan DI/TII, AU mengerahkan Satuan Pertahanan Udara dengan menyiapkan Pesawat-pesawat Tempur khususnya jenis pancargas dari skadron XI.
Sedangkan operasi gabungan dilakukan dengan memberikan bantuan seperti;
a. Pengintai udara dengan Pesawat Cessna 180 dan Pembom B-25 / Mitehel.
b. Penembakan / pembom dengan menggunakan Pesawat Buru Sergap P-51 / Mustang, Pembom B-25 Mitchell dan AT-16 Harvard.
c. Pengangkutan udara dengan pesawat C-47 Dakota.
Daerah-daerah operasi adalah sebelah selatan pegunungan Tangkuban Perahu yang dijadikan markas pertahanan DI/TII Kartosuwiryo. Pangkalan Udara yang mendukung operasi tersebut adalah PAU Husein Sastranegara (Bandung), PAU Semplak (Bogor), PAU Kalijati (Subang), Cibeureum (Tasikmalaya) dan Tegal.
4. Operasi Penumpasan PRRI di Sumatera
Sebagai akibat sistem Demokrasi Liberal yang dilaksanakan Indonesia, maka timbullah anarki yang dapat di lihat dengan lahirnya dewan-dewan yang bersifat kedaerahan dan sparatisme. Puncak gerakan-gerakan ini adalah terbentuknya Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) tanggal 15 Februari 1958.
Untuk menyelamatkan RI dari bahaya disintegrasi bangsa pemerintah RI bertindak tegas dengan melakukan operasi-operasi gabungan TNI AL dan AU antara lain:
a. Operasi Tegas untuk pembebasan Riau Daratan
b. Operasi Sapta Marga untuk pembebasan Medan
c. Operasi Sudar di Sumatera Selatan
d. Operasi 17 Agustus untuk merebut kota Padang sebagai pusat PRRI.
Dalam operasi gabungan ini TNI AU melakukan tugas mengintai udara penyebaran pamflet, pemboman / penembakan, penerjunan pasukan, SAR, dan pengangkutan udara. Pesawat-pesawat yang digunakan ialah C-47, P-51, B-25, PBY-5A, AT-16, dan Grumman Albatros.
5. Operasi Penumpasan Permesta di Sulawesi dan Bagian Timur Lainnya di Indonesia
Pada masa pemberontakan Permesta tahun 1958 kawasan Indoensia bagian tinur terganggu ketenangannya. Pesawat-pesawat terbang pemberontak khususnya pesawat B-26 Invander yang diterbangkan oleh Allan Lawrence pope, seorang warga Amerika melakukan penembakan di berbagai tempat antara lain PAU Marotai, beberapa tempat penting milik TNI AU dan iring-iringan kapal TNI AL.
Pada tanggal 18 Mei 1958 Kapten Udara Penerbangan Ignatius Dewanto berangkat dari Pangkalan Udara Liang dengan Pesawat P-51 mengadakan pengejaran terhadap B-26 Allan. Pesawat tersebut berhasil ditemukan di atas perairan sebelah barat Pulau Ambon yang pada saat itu sedang melakukan serangan terhadap iring-iringan ALRI. Dalam pengejaran tersebut Kapten I Dewanto berhasil menembak pesawat B-25 Allan Laurence Pope dengan Roket yang mengakibatkan terbakar dan jatuh di perairan sebelah barat Pulau Ambon.
6. Tri Komando Rakyat (Trikora)
Untuk melaksanakan operasi militer dalam rangka Trikora, presiden/Pangti ABRI / Apngsar Koti Pembebasan Irian Barat mengeluarkan Surat Keputusan tentang Pembentukan Komando Mandala sebagai Komando gabungan pimpinan Komando Mandala;
Panglima : Mayjen Soeharto
Wapang I : Komodor Laut Subono
Wapang II : Komodor Udara L.W.J. Wattimena
Kepala Staf : Kolonel A. Tahir
Komando Mandala menyusun dan menntukan penempatan pasukan-pasukan dari AD Mandala, AL Mandala, AU Mandala sendiri menyiapkan Pangkalan Udara Morotal Letfuan dan Pattimura sebagai pangkalan depan Pangkalan Udara Kendari Gorontalo dan Kupang sebagai pangkalan belakang. Disamping itu disiagakan pula kekuatan laut sista udaraTNI AU yakni TU-16, TU-16KS, IL-28, B-25, B-26, P-51, UF-2 Albatros, PBY-54, C-47, C-13 B Hercules, PGT dan beberapa pesawat Wing Garuda.
Sebagai operasi terakhir dilaksanakan Operasi Wisnumurti untuk menghadapi penyerahan Irian Barat tenggal 1 Mei 1963.
7. Dwi Komado Rakyat (Dwikora)
Gagasan pembentkan Federasi Malaysia ditentang oleh Filipina dan Indonesia sehingga kedua negara tersebut memutuskan hubungan diplomatiknya. Konfrontasi politik memuncak dengan dicetuskannya Dwi Komando Rakyat oleh Presiden / Pangti ABRI / Pemimpin Besar Revolusi pada tanggal 3 Maret 1964.
Selanjutnya dibentuklah Komando Mandala Siaga. Kegiatan operasi udara TNI AU selain mengadakan penerbangan patroli sepanjang daerah perbatasan Kalimantan Utara dan Malaysia, juga pengangkutan dan droping satuan-satuan sukarelawan beserta perlengkapan-perlengkapannya ke daerah perbatasan.
Setelah itu, Pemerintah RI mulai mengambil langkah-langkah mengadakan normalisasi hubungan dengan Malaysia tanggal 27 Mei 1966 suatu misi ABRI dikirim ke Kuala Lumpur yang membawa pesan Jenderal Soeharto untuk mengadakan penghentian konfrontasi. Misi ini kemudian disusul dengan perundingan antara Menlu Indonesia Adam Malik dan Menlu malaysia Tun Abdul Razak di Bankok.
Akhirnya, tanggal 11 Agustus 1966 di Jakarta ditandatangani persetujuan normalisasi hubungan antara Indonesia dengan Malaysia yang disebut dengan “Jakarta Accord”.
8. Operasi Non Militer TNI AU
a. Operasi Pepera di Irian Barat
Dalam KMB di Den Haag pada tanggal 25 Agustus 1949, Belanda mendesak keinginannya untuk menduduki Irian Barat. Akibatnya timbulah “Sengketa Irian Barat” antara Indonesia dan Belanda. Setelah melalui perjuangan diplomasi dan fisik yang terkenal dengan Trikora, akhirnya tercapailah keputusan Forum PBB yang melahirkan “New York Agreement” dengan “Act of Free Choice (Pepera) sebagai penyelesaiannya.
Untuk membantu kelancaran pepera, maka TNI AU membentk satuan tugas khusus yaitu Satgasud dengan Komandan Kolonel Udara Suyoto. Satgasud Pepera bertugas menyelenggarakan dan mengkoordinasikan semua bantuan AU dengan mengerahkan pesawat-pesawat militer TNI AU dan dari penerbangan non militer seperti Merpati Nusantara, Zamrud, Pertamina, MAF serta AMA. Kegiatan penerbangan pesawat TNI AU selama berlangsungnya Pepera sebanyak 259 sorties, 579,59 jam terbang, mengangkut 311,426 kg barang dan 1.896 penumpang termasuk 694 anggota Dewan Musyawarah Pepera.
b. Operasi Bakti
TNI AU sebagai unsur ABRI disamping sebagai kekuatan Hankam juga sebagai Kekuatan Sospol. Sebagai kekuatan Sospol TNI AU ikut serta dalam kegiatan ABRI Masuk Desa, membantu angkutan yang berupa bahan makanan, pakaian, obat-obatan, bahan bangunan dan lain-lain bagi korban akibat musibah bencana alam (banjir, gempa bumi, gunung meletus dan lain-lain), baik di dalam negeri maupun ke luar negeri (Pakistan, Australia, Banglades, Armenia dan lain-lain). Selain itu jug apesawat TNI AU dikerahkan untuk membantu angkutan Jemaah Haji, Transmigrasi, Kontingen PON dan Sea Games.
9. Operasi Penumpasan Sisa-sisa Pemberontakan G-30 S/PKI
Sisa-sisa gerakan G 30 S/PKI membentuk suat u pemerintahan bayangan di daerah Blitar Selatan. Dari daerah ini mereka melaksanakan gerakan gerilya dengan melakukan teror. Namun kegiatan yang sudah diatur dengan rapi itu akhirnya dapat ditumpas oleh kegiatan Operasi Militer ABRI.
Gerakan Operasi Penumpasan sisa-sisa G 30 S/PKI itu dikenal dengan Operasi Trisula, yang menunjukan operasi gabungan TNI Angkatan Udara. Kemudian berdasarkan Surat Perintah operasi Panglima Kawilhan IV No. 89/80/1968 tanggal 6 Juni 1968 segera membentuk suatu “Posh Force” yang disebut “Operasi Elang” dengan kekuatan:
a. 1 Kompi Kopasgat
b. 1 Skadron Udara dengan pesawat
- 2 pembom B-25 Mitchell
- 3 pembom P-51 Mustang
- AT-16 Horvard
2.3.4 Ruang Alutsista
1. Mitsubishi A6E5 Zero sen
Negara asal : Jepang
Jenis : Pemburu Taktis
Buatan Tahun : 1938
Akomodasi : 1 awak pesawat
Sejarah
Tahun 1941 : Pertama kali dipergunakan Jepang dalam perang melawan Amerika di China
2. P-51 Mustang
Negara asal : Amerika Serikat
Jenis : Pemburu Taktis
Persenjataan : 6 pucuk growing helikopter 12, 7, 8 buah roket launcher, 2 buah bom
Akomodasi : 1 awak pesawat
Sejarah
Tahun 1962-1963 : Operasi Trikora
1964 : Operasi Dwikora
1965 : Operasi penumpasan G 30 S/PKI dan sisa-sisanya
3. Glider Kampret
Negara asal : Indonesia
Panjang badan : 5,45 m
Panjang sayap : 13,56 m
Tinggi : 1,31 m
Cepat jelajah : 60 km/jam
Sejarah : Dengan didirikan Sekolah Teknik Udara Perwira (Stupa) pada tahun 1951 yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Ir. C.W.A Oyen, maka terbentuklah kesempatan untuk merancang pembuatan pesawat-pesawat terbang. Sebagai hasil penelitian ini telah dibuat sebuah pesawat luncur jenis Grunua Baby yang diberi nama Glider Kampret. Grunua mengingatkan sebuah nama dusun di Jerman, yang sebelum Perang Dunia II didirikan sebuah pabrk pesawat peluncur yang dibuat oleh Kadet Stupa tersebut bukan berdasarkan data dari Pabrik Father Belanda di Amsterdam dengan perbaikan dan perubahan segi.

4. L-4J Piper Cub
Negara asal : Amerika Serikat
Jenis : Pesawat Latih Dasar Pengintai
Akomodasi : 2 awak pesawat
Sejarah
Tahun 1950-1965 : Operasi penumpasan DI/TII di Jawa Barat
5. BT-13 Valiant
Negara asal : Amerika Serikat
Buatan tahun : 1940
Jenis : Pesawat Latih Dasar
Pabrik : Volter Aircraft Inc.
Motor : 450 Hp P 8 WR-985-AN-1
Akomodasi : 2 awak pesawat
Sejarah
Tahun 1951 : Pesawat Latih dasar pada sekolah penerbangan lanjutan di Lanud Husein S dan Kalijati
6. Replika Pesawat Terbang RI-X
Negara asal : Indonesia
Jenis pesawat : Pesawat O-R
Buatan tahun : 1948
Type : Pesawat terbang ringan bermotor tunggal dengan tempat duduk tunggal dan sayap 2 bagian (parabol)
Motor : Harley Davidson 2 silinder model tahun 1925. 2/15 jaya kuda
7. AT-16 Harvad
Asal negara : Amerika Serikat
Jenis : Pesawat Latih Dasar
Persenjataan : 1 senapan mesin 7,7mm, 2m, 6m, bom @5 kg
Akomodasi : 2 awak pesawat
Sejarah
Tahun 1965-1968 : Operasi penumpasan G 3 S/PKI dan sisa-sisanya
8. TS-8 Bies
Negara asal : Polandia
Jenis : Pesawat Latih
Motor : WN-3
Akomodasi : 2 awak pesawat
Sejarah
Tahun 196 : Kekuatan TNI AU untuk menggantikan Pesawat Latih lanjut AT-16 Harvard
9. B-25 Mitchell
Negara asal : Amerika Serikat
Jenis : Pembom ringan
Akomodasi : 6 awak pesawat
Sejarah
Tahun 1950 : Kekuatan Skadron I yang berfungsi sebagai pembom, penembak, foto dan transport
1967-1969 : Operasi Saber Kilat, Operasi Trisula, Operasi sadar
10. C-47 Dakota
Negara asal : Amerika Serikat
Jenis : Angkutan ringan
Akomodasi : 5 awak pesawat dan 27 penumpang
Sejarah
Tahun 1947-1948 : Penerobosan blokade udara Belanda dari/dan ke Sumatera, Kalimantan dan luar negeri (Singapura, Philipina, India, Pakistan dan Birma)
1976 : Operasi Seroja
11. Hiller 360 Utility Helikopter
Negara asal : Amerika Serikat
Kecepatan jelajah : 121,6 km/jam
Akomodasi : 3 orang
Sejarah
24 Desember 1950 : Penerbangan percobaan oleh Komodor Udara Wiweko Soepomo
12. Hovercraft XHV-02
Panjang : 4 m
Lebar : 1,9 m
Tinggi : 1,55 m
Kapasitas angkut : 2 orang
Sejarah : Merupakan hasil penelitian dan pengem bangan yang dilakukan bersama-sama oleh Dislitbangau dan Lipnur tahun 1969-1973
13. B-26 Invander
Negara asal : Amerika Serikat
Jenis : Pembom ringan
Akomodasi : 7 awak pesawat
Sejarah
1962-1963 : Operasi Trikora
1964 : Operasi Dwikora
1967-1969 : Operasi Saber Kilat, Operasi Trisula
14. DH-115 Vampire
Negara asal : Inggris
Jenis : Pesawat latih Jet
Persenjataan : 4 buah Cannon 20 mm, dapat dipersenjatai pula dengan roket dan bom
Sejarah
21 Januari 1956 : Pertama kali diterbangkan di Indonesia oleh Letnan Udara 1 Leo Wattimena
20 Februari 1956 : 8 buah pesawat diresmikan menjadi kekuatan pada skadron pencargas AURI
15. UH-34 Sikorsky
Asal negara : Amerika Serikat
Jenis : Helikopter
Akomodasi : 4 awak pesawat
Sejarah
1961-1963 : Jenis pertama yang datang di Indonesia dengan registrasi H-351 sebagai hadiah Presiden Amerika Serikat untuk Presiden RI
1967 : Relokasi pesawat tersebut dari istana dimasukkan ke Skadron 7
16. Radar Darat Nysa
Negara asal : Polandia
Tahun pembuatan : 1960
a. Type : Nysa C/Tx Cabin
Kegunaan : Pengamatan dini
Kemampuan : Max jarak 400 km
b. Type : Nysa B/Tx Cabin
Kegunaan : Pengamatan ketinggian
Kemampuan : Pada jarak 300 km / ketinggian max 15 km
c. Type : Indikator
Kegunaan : Layar penampilan jarak dan ketinggian
Kemampuan : 3 unit layar penampilan
Sejarah
1961 : Operasi Trikora
1964 : Operasi Dwikora
17. Stearman
Negara asal : Amerika Serikat
Jenis : Latih mula
Buatan tahun : 1944
Pabrik : Boeing
Akomodasi : 2 orang
Sejarah
1950-1951 : Digunakan oleh Kadet-kadet penerbang Indonesia dalam pendidikan penerbangan Taloa Academy of Aeronauties di Oakland California. Dalam rangka penyiapan tenaga penerbang untuk perjuangan kemerdekaan dan pengembangan TNI AU
18. Uti Mig-15
Negara asal : Uni Soviet
Jenis : Pesawat latih tempur
Persenjataan : 1 x Cannon 37 mm N-37 dan 2 Cannon 23 mm NR-23
Akomodasi : 2 awak pesawat
Sejarah
1962-1963 : Operasi Trikora
1964 : Operasi Dwikora
19. Mig-17
Negara asal : Uni Soviet
Jenis : Pesawat tempur
Persenjataan : 3 senjata 23 mm, bom, roket 500 kg
Akomodasi : 1 awak pesawat
Sejarah
1961 : Kekuatan skadron II Wing ops 003
1963 : Kekuatan kohanud
20. Mig-19
Negara asal : Uni Soviet
Jenis : Pesawat tempur
Persenjataan : 3 cannon Hp-Call 30 mm, 2a 8 roket APC 57, 50-25 kg bom
Akomodasi : 1 awak pesawat
Sejarah
1961 : Kekuatan skadron 12 wing ops 03
1963 : Kekuatan kohanud
21. Mig-21
Negara asal : Uni Soviet
Jenis : Pesawat tempur
Persenjataan : 1 kanon kaliber 30 mm
Type : Tipe NR-30 peluru 60 butir, roket udara ke udara K-13
Akomodasi : 1 awak pesawat
Sejarah
1963 : Dimasukan menjadi salah satu komponen pada wing pertahanan udara 300 (Buru Sergap) kohanudnas
22. MI-04
Negara asal : Uni Soviet
Jenis : Pesawat Helikopter serbaguna
Akomodasi : 3 awak pesawat, 10 penumpang
Sejarah
1950-1965 : Operasi DI/TII di Sulawesi Selatan
1967 : Operasi Saber Kilat

23. Peluru Kendali KS
Negara asal : Uni Soviet
Jenis : Rudal udara ke darat
Sasaran : Kapal laut, gedung, pabrik, gudang amunisi
Jarak tembak : 70 km – 110 km
Tinggi tembak : 15.000 m dari permukaan laut
Pengendalian : aktif moning
Daerah kerusakan : 3 sampai dengan 8 km
Sejarah
1962-1963 : Operasi Trikora
1964 : Operasi Dwikora
24. L-24 Dolphine
Negara asal : Chekoslowalia
Jenis : Pesawat lebih lanjut
Akomodasi : 2 awak pesawat
Sejarah
1965-1983 : Kekuatan wing pendidikan I
25. F-28 Avon Sabre
Negara asal : Australia
Jenis : Buru sergap
Kecepatan max : 700 mph (1.125 km/jam)
Persenjataan : 2 Cannon Aden 30mm, 2 bom 1.000 lbs atau 24 roket atau 3 peluru kendali udara ke udara
Akomodasi : 1 awak pesawat
Sejarah
1973-1981 : Kekuatan skadron 14 wing 300 kohanud
26. Peluru Kendali SA-75
Negara asal : Uni Soviet
Type : Darat ke udara
Jenis : Sista Rudal Hanud jarak sedang
Jarak tembak : 36 km
Kecepatan : 1.110 km/detik
Bahan bakar : Tingkat I padat, tingkat II cair
Daya hancur : Radius 60m
Pengendalian : Radio Command Automatic System Pyro, Cartridge dengan efek dopler
27. T-33A – 10T Bird
Negara asal : Amerika Serikat
Jenis : Pesawat Latih Lanjut Buru Sergap
Persenjataan : 6 mitraliur M3-127 mm
Akomodasi : 2 awak pesawat
Sejarah : Pesawat ini dipergunakan sebagai Pendidikan Latihan Lanjut yang merupakan peralihan ke pesawat Buru Sergap F-86 Sabre
28. LA-11 Lavocshikin
Negara asal : Uni Soviet
Jenis : Pesawat Buru Sergap
Persenjataan : 3 cannon NS-23
Jerak tembak : 2.550 km
Akomodasi : 1 awak pesawat
Sejarah
1959 : Kekuatan skadrom 3
29. Pesawat Gelatik
Negara asal : Indonesia
Penggunaan : Umum
Pabrik : Lipnur di bawah lisensi Polskie Zakladi Litrize
Akomodasi : 2 awak pesawat
Sejarah : Pesawat Glatik telah mengambil peran dalam pertanian, baik lipnur maupun TNI AU beserta instansi-instansi yang berhubungan dengan “Research dan Development”. Pesawat Glatik ditingkatkan daya gunanya sebagai pesawat “Agro Aircraft”. Pada pesawat Glatik disamping alat penyemprot automatizer type, mikronaire ultra low Voleme dengan sray time 30 menit lebih
30. LT-200
Negara asal : Indonesia
Jenis : Pesawat Latih Dasar
Mesin : Lycoming 032E-2A 15 DK
Kecepatan jelajah : 219 km/jam
Akomodasi : 2 awak pesawat
Sejarah
1974 : Kekuatan TNI AU yang merupakan produkasi produksi Lembaga Industri Penerbangan Nurtanio (Lipnur)
31. Auster Mark II
Negara asal : Inggris
Jenis : Pesawat Pengintai Darat
Kecepatan Max : 202 km/jam
Awak pesawat : 1 orang
Sejarah
1950 : Kekuatan skadron 4
32. C-140 Jet Star Pancasila
Negara asal : Amerika Serikat
Lokheed Aircraft Corp.
Mesin : P dan W Jet 12A-6A 4 buah
Penumpang : 8 VIP, 10 biasa
Awak pesawat : 5 orang
Daya angkut : 1.316 kg
Sejarah
1962 : Hadiah Pemerintah Amerika Serikat kepada Presiden RI sebagai pesawat kepresidenan. Masuk kekuatan skadron 17 Halim Perdana kusuma, pernah dipergunakan dalam kunjungan ke beberapa negara antara lain Malaysia, Singapura, Philipina, Vietnam, Muangthai.
33. Caisson
Keadaan angkasa yang volume udaranya ebih rendah dibandingkan di daratan dapat membahayakan manusia yang sedang melakukan terbang tinggi. Hal ini dapat diatasi dengan membawa udara (oksigen) dari daratan, sehingga dapat dipergunakan untuk membantu pernafasan melalui topeng oksigen, calon penerbang mendapat pelayanan dari para medi, tes dalam suasana di angkasa tanpa menggunakan topeng oksigen, dengan caisson tes dapat diketahui beberapa jauh batas kemampuan calon penerbang. Penerbang dalam suasana kurang udara dapat melaksanakan tugasnya. Caisson diperlengkapi dengan oksigen, sehingga apabila calon penerbang berada pada batas kemampuan, maka topeng oksigen dapat sebera digunakan untuk membantu pernafasan.
34. Nakajima Ki 43 II Hayabusha (OSHAR)
Negara asal : Jepang
Jenis pesawat : Pesawat pemburu
Tahun pembuatan : 1940
Persenjataan : 3 senapan mesin 12,7 dan bom 250 kg
Awak pesawat : 1 awak pesawat
Keterangan : Ditemukan di Babo Irian Barat dan dst.
35. Guntai
Negara asal : Jepang
Buatan tahun : 1930
Jenis : Pesawat pembom tukik
Kecepatan : 400 km/jam
Persenjataan : 3 senapan mesin 303,500 kg bom
Akomodasi : 2 awak pesawat
Sejarah : Pesawat ini ditemukan di PU Babo ex Jepang dalam PD II di Irian Barat
36. Replika Dakota VT-CLA
Republik meruntuhkan pesawat Dakota VT-CLA, untuk mengenang pengorbanan para perintis TNI AU dalam meberikan motivasi semangat kepahlawanan tahap generasi penerus


2.3.5 Ruang Paskhasau
1. Sisa-sisa Operasi Trikora
Sisa-sisa Pasukan Gerakan Tjepat (PGT) yang gugur dalam melaksanakan Operasi Trikora dalam rangka perebutan kembali wilayah Irian Barat ke pangkuan Republik Indonesia.
Perlengkapan ini diketemukan:
a. Oleh : Penduduk setempat
b. Tanggal : 27 Mei 1992
c. Tempat :Gunung Madogma Kecamatan Pasir, Kabupaten Fak-fak Irian Barat
2. Uniform Pesukan TNI AU
Pasukan TNI AU mengalami beberapa perubahan sesuai dengan perkembangan yang di awali dengan dibentuknya Pasukan Pertahan Pangkalan (PPP).
Kemudian Pasukan Gerak Tjepat (PGT dan berkembang dengan sebutan Pasgat, kemudian menjadi Pasukan Khas TNI AU (Paskhasau).
3. Meriam PSU (cannon)
Negara asal : Swedia
Bafors
Kaliber/tipe : 40 M/L 60
Tahun pembuatan : 1962
Kecepatan tembak : 2.742 m
4. Peluncur Roket
Pabrik : Hispano Suesn
Jenis : Anti tank, menghancurkan kubu-kubu pertahan serangan musuh
Daya tembak : 10 km, digunakan untuk lintas lengkung dan dakar
Kecepatan : 50 s/d 30 roket/menit
Cara membawa : ditarik dengan Jeep
5. Triple Gun
Tipe : HSS 804
Jenis : Senjata anti pesawat terbang
Sejarah : Menurut data sejarah senjata ini digunakan oleh Pasukan Gerak Tjepat (PGT) AURI dalam operasi Trikora
6. Sisa Perlengkapan Pasukan Gerakan Tjepat (PGT) yang gugur ketika Operasi Trikora
Perlengkapan ini diketemukan penduduk tanggal 27 Mei 1992 di gunung Mendogma Kecamatan Pasir Kabupaten Fak-Fak Irian Jaya.
7. Wolky Tolky
Pesawat ini digunakan oleh PGT AURI dalam operasi penumpasan PRRI Semesta, untuk komunikasi antar pasukan dengan komando tahun 1958
8. Kontindo Garuda di Vietnam
Dalam rangka melaksanakan misi perdamaian dunia di Vietnam, maka sejak 28 Januari 1973 TNI AU mengerahkan 9 buah pesawat terbang C 130 B Hercules yang mengangkut kontingen Indonesia Garuda IV, Garuda V, Garuda VII dan kontingen penggantinya. Selain itu juga mengikutsertakan sejumlah perwira TNI AU dalam setiap kontingen baik yang bertugas Head Quarter (HQ) maupun Teams.
Sampai berakhirnya tugas kontingen TNI AU telah mengangkut 2.029 personil dan 139 ton barang dengan 25.735 jam terbang.
2.3.6 Ruang Diorama
1. Serangan Udara Pertama dan Penembakan VT-CLA
Inilah penggambaran dari serangan misi perdamaian dunia di Vietnam, maka sejak 28 Januari 1973 TNI AU mengerahkan 9 buah pesawat terbang C-30 B Hercules yang mengangkut kontingen indonesia Garuda IV, Garuda V, Garuda VII dan kontingen penggantinya. Selain itu juga mengikutsertakan sejumlah perwira TNI AU dalam setiap kontingen baik yang bertugas Head Quarter (HQ) maupun Team.
Sampai berakhirnya tugas kontingen TNI AU telah mengangkut 2.029 personil dan 139 ton barang dengan 25.735 jam terbang.
2. Peristiwa 19 Desember 1948
Pada tanggal 19 Desember 1948 terjadi pertempuran yang heroik di pangkalan udara Maguwo. Pasukan kerajaan Belanda yang terdiri dari sejumlah pesawat tempur, pasukan komando dan korp pasukan khusus menyerang, merebut dan menguasai pangkalan udara Maguwo Yogyakarta. Angkatan udara Belanda mengerahkan:
- 9 buah pesawat tempur P-40 Kitty Hawk
- 5 buah pesawat tempur P-51 Mustang
- 17 buah pesawat angkut C-47 Dakota
prajurit AURI di bawah pimpinan Kadet Kasmiran melawan pasukan Belanda. Dalam peristiwa ini seluruh pasukan pertahanan pangkalan kurang lebih 70 orang gugur.
3. Sekolah Penerbangan AURI Angkatan I 15 November 1945, 21 Juli 1947
Atas prakarsa A. Adisutjipto pada tanggal 7 November 1945 di Yogyakarta berlangsung pertemuan tokoh penerbangan dari Malang, Surabaya dan Yogyakarta. Dalam pertemuan tersebut telah disepakati untu memulai pendidikan calon-calon penerbang yang berasal dari putera-putera Indonesia.
Sekolah penerbang tersebut di buka tanggal 15 November 1945 dan diikuti oleh mereka baik yang pernah belajar terbang sebelum Perang Dunia Ke II maupun yang sama sekali belum pernah terbang. Pelajaran diberikan di bawah pohon Tulok (Cherry) di depan Menara (tower) Pangkalan Udara Maguwo. Latihan terbang menggunakan curen buatan nippon Hikoki tahun 1933.
4. Sekolah Penerbangan AURI Angakatan III di Amerika Serikat 1950-1952
Sekolah perwira penerbang angkatan ke III di selenggarakan di luar negeri dan di ikuti olleh 60 orang siswa penerbang. Pendidddikan diadakan pada tahun 1950 sampai dengan 1952 di TALOA Academy of Aeoronautics yang bertempat di Minterfield, California, Amerika Serikat.
Pengiriman siswa penerbang ke luar negeri tersebut adalah yang kedua kalinya di laakukan oleh AURI, yang pertama ialah ke India pada tahun 1947. Pada saat itu para siswa sudah berada pada tahap dasar ( “ Basic phase” ) pada tahap mana pesawat terbang yang di gunakan adalah pesawat terbang P-17 “ Stearman “.
Pesawat-pesawat yang di gunakan sekolah penerbangan Angkatan III.
a. P-17 Stearman - tahap dasar ( Basic phase )
b. Aeroncu - tahap mula ( Primary phase )
c. T-6 - tahap lanjutan ( Advoced phase )
d. C-47 Dakota digunakan untuk pelaksanaan penerbangan
Navigasi jarak jauh, yang dilakukan
menjelang akhir pendidikan.

5. Operasi Jaya Wijaya dalam Rangka Trikora 19 Desember 1961
19 Desember 1961 presiden Republik Indonesia Ir. Soekarno mencanangkan operasi pembelian Irian barat yang dikenal dengan nama “Tri Komando Rakyat” kemudian tanggal 2 januari 1962 di bentuk komando pembebasan Irian Barat.
6. Ruang Diorama Palapa
Ruang Sistem Komunikasi satelit Domestik (SKSD) Palapa diresmikan oleh Bapak Menparpostel A. Tahir padatanggal 27 September 1986. diorama SKSD palapa ini terdiri dari 5 buah Vitrine berukuran 1,5 m x 3 m x 3,5 m. Sebuah Vitrine tersebut sebagai ruang antarisksa berbentuk ½ lingkaran bergaris tengah 6 meter. Diorama tersebut disusun berdasarkan urutan kronologis peristiwa-peristiwa penggunaan Satelit Palapa yang bersejarah. Setiap Vitrine merupakan Diorama dan dibuat dari bahan fiberglass yang dillukis sesuai dengan remanya. Di tenagh ruangan terletak prasasti berupa tanda peresmian dan prasasti Sumpah Mahapatih Gadjah Mada.
7. Sekolah Penerbangan AURI Angkatan II India Oktober 1947- November 1950
a. Penetapan Pendidikan Dan Latihan
Mengantisipasi serbuan Belanda ke Yogyakarta AURI mengirimkan sejumlah kadet udara di luar Jawa dan Luar Negeri untuk mendidik menjadi penerbang, keberhasilan sangat ditunjang oleh keberhasilan Indonesia “AIRWWAYS” di Burma.
Pendidikan dan latihan meliputi:
Periode Yogyakarta : aerodinamic, Meteorologi, Aircraft Recognnition, Matematika baris berbaris, mengemudikan Glidder Type Zogling NW 002.
Periode Bukittinggi : Meteorologi, Morse tope latihan dengan pesawat
Periode Alla Habad
Bereilly, Lucknow : Teori untuk Al-Licence Pesawat-pesawat yang dipakai
- Piper L-4 Grasstlopper
- Stinson sentinel L-5
- de Havilland Tigermoth
- de Havilland Chiphunk
pada tahapan di India ini ke 20 kader udara mendapatkan Al Licence. Seorang kadet Soerjadi gugur bersama instrukturnya dalam latihan aerobatic dengan pesawat de Havilland Chiphunk. 4 orang kadet ditarik ke Burma masuk Indonesia Airways terbang sebagai Copilot dengan Dakota RI 001 Seulawah. RI 007 dan RI 009. Co Piloting operasi penyelundupan senajta oleh Indonesia Airways dari Rangoon ke Blang Bintang.
Periode Andir Bandung : Bulan Januari 1950 melanjutkan Advanced Training di Sekolah Penerbangan Lanjutan (SPL) di Pangkalan Udara Andir Bandung.
b. Sekolah Perwira Teknik Udara
Pada awalnya berdiri tahun 1946 di Maospati Madiun dengan nama Sekolah Teknik Oedara (STOe) di bawah pimpinan Bapak Ibrahim Bekti, sekolah ini bersifat darurat mengingat pada waktu itu masih dalam suasana menghadapi militer Belanda.
Tahun 1950 Sekolah Teknik Oedara mulai dikembangkan, hal ini terlaksana karena AURI mendapat bantuan tenaga teknik penerbangan dari missi militer Belanda diantaranya Letkol Oyens. Selanjutnya dibentklah Sekolah Perwira Teknik Udara (SPTU) berkedudukan di Pangkalan Udara Andir Bandung.
Pada tahun 1957 nama Sekolah Perwira Teknik Udara diubah menjadi Sekolah Teknik Udara Perwira, sehingga sebutan SPTU menjadi STUPA.

8. Sekolah Penerbangan Lanjutan di Pau Andir Tahun 1950-1953
Untuk pertama kali Sekolah Penerbang Lanjutan pada bulan Maret 1950 menyelenggarakan ADVANCED TAINING bagi penerbang-penerbang yang sudah ada yaitu Exs Sekbang I Maguwo dan Sekbang II India yang mendapat pendidikan sebagai penerbang sipil.
Angkatan pertama dimulai tahun 1950 dan selesai tahun 1951, bersama dengan selesainya angkatan pertama datanglah Sekbang ke III yang dididik di Amerika Serikat untuk memenuhi syarat sebagai penerbang militer. Para penerbang yang dididik di Amerika Serikat ini diberi refreshing caurse di SPL yang disebut ADVANCED REFRESHING COURSE.

2.3.7 Ruang Minat Dirgantara
1. Bedge Komando Wilayah dan Fungsional TNI AU
a. Bedge Komando Wilayah Udara I
b. Bedge Komando Wilayah Udara III
c. Bedge Komando Wilayah Udara IV
d. Bedge Komando Wilayah Udara V
e. Bedge Komando Wilayah Udara VII
f. Bedge Kohanudnas
g. Bedge Koopsau
h. Bedge Komatau
i. Bedge Kodikau
j. Bedge Paskhasau
2. Perkembangan Skadron Udara TNI Angkatan Udara.
Awal tahun 196-an di samping Skadron yang sudah ada TNI AU membangun Skadron baru yaitu:
a. Skadron Helikopter
1) Skadron 6 - MI-4 di Atang Sanjaya
2) Skadron 7 - Bell-204B di Atang Sanjaya
- Bell-47C-21J di Atang Sanjaya
3) Skadron 8,9 - MI-6 di Atang sanjaya
b. Skadron Tempur
1). Skadron 11 - Mig-17 di P.U. Kemayoran Jakarta
- Mig-15 UTI di P.U. Kemayoran
2). Skadron 12 - Mig-19 di P.U. Kemayoran Jakarta
c. Skadron Lintas Udara
1). Skadron 17 - C-140/Jet Star di Halimperdanakusuma
- II-14/Avia di Halim Perdanakusuma
- C-47/Dakota di Halim Perdanakusuma
- L-140/402 di Halim Perdanakusuma
2). Skadron 31 - C-130B/Hercules di Husein Sastranegara
3). Skadron 32 - AN-12B/Antonov di Husein Sastranegara
d. Skadron Pembom
1). Skadron 21 - IL-28 di Kemayoran Jakarta
2). Skadron 41 - TU-16 di Iswahyudi Madiun
3). Skadron 42 - TU-16 KS di Iswahyudi
e. Skadron Peluru Kendali
1). Skadron 101 Peluncur Peluru Kendali di Cibinong
2). Skadron 102 Peluncur Peluru Kendali di Tangerang
3). Skadron 103 Peluncur Peluru Kendali di Cilincing
4). Skadron 104 Peluncur Peluru Kendali di Pondok Gede, Jakarta
3. Starlite-PK-SLX
Negara asal : Indonesia
Jenis : Pesawat Olahraga
Pabrik pembuatan : Dibuat pada tahun 1986 oleh Tim Starlite Bandung Indonesia berdasarkan lisensi dari Mr. Mark Brown (Pencipta Pesawat Starlite dari USA) atas ide almarhum Marsma TNI Pribadi di bawah pimpinan Teknisi Kolonel Cpl Handoyo.
Tempat duduk : 1 (satu)
Mesin : Rotaz 447
Kecepatan jelajah : 120 mph
Riwayat singkat :
- Pesawat ini milik Almarhum Marsma TNI Purn. H. Pribadi
- Pesawat Starlite pertama kali dibuat oleh Mr. Mark Brown dari USA (sebagai pencipta) namun dalam beberapa test fligh selalu gagal, bahkan membawa korban jiwa.
Atas ide Marsekal Pertama Pribadi dengan lisensi/izin dari Mr. Mark Brown, dilakukan modifikasi oleh Tim Starlite Bandung Indonesia di bawah pimpinan teknisi Kol. Purn. Cpl. Hardoyo. Hasil modifikasi ini dengan Registrasi Starlite PF-SLX mendapat restu dan pengakuan.
4. Foto Beberapa Pejabat Indonesia dan Mancanegara yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama dari Presiden RI
No Nama Pangkat Jabatan Ket.
1
2
3

4
5

6


7
8
9

10
11 Suharto
Dr. SH. Nasution
J.P.M.C. Connel

Sudomo
Man Ho Ock

Jose L Racundo


Drs. Moh. Hasan
Ashadi Tjahjadi
M. Yusuf

Oetomo
Sudarmono Jenderal TNI
Jenderal TNI
General

Laksamana Laut
Jenderal

Mayor General


Jenderal Polisi
Marsekal TNI
Jenderal TNI

Marsdya TNI
Marsdya TNI Presiden RI
Ketua MPR
Chieh of Staf USAF
KSAL
KSAU Korea Selatan
Commanding General Philiphina Air
Kapolri
KSAU
Menhankam/ Pangab
KSAU
- 1969
1969
1969

1970
1972

1974


1974
1977
1981

1984
-

5. Foto-foto Latihan Bersama Antara TNI AU dengan Angkatan Udara Negara Tetangga/ sahabat
a. Elang Seberang Tahun 1979 : yaitu latihan bersama antara TNI Angkatan Udara dengan Angkatan Udara Slandia Baru di Lanud Iswahyudi Tahun 1979
b. Elang Thaenesia IV Tahun 1985 : yaitu latihan bersama antara
TNI Angkatan Udara dengan Angkatan Udara Thailand di Lanud Medan Tahun 1985
c. Elang Indopura IV Tahun 1986 : yaitu latihan bersama antara
TNI Angkatan Udara dengan Angkatan Udara Singapura di Lanud Medan Tahun 1986
d. Elang Malindo X Tahun 1986 : yaitu latihan bersama antara TNI Angkatan Udara dengan Angkatan Udara Malaysia di Lanud Medan Tahun 1986
e. Elang Thainesia V Tahun 1987 : yaitu latihan bersama antara TNI Angkatan Udara dengan Angkatan Udara Thailand di Lanud Medan Tahun 1987
6. Kontingen TNI AU dalam Pasukan Perdamaian (PBB)
Dalam rangka melaksanakan misi perdamaian dunia di Vietnam, maka sejak 28 Januari 1973 TNI AU mengerahkan 9 pesawat terbang C-130 B Hercules yang mengangkut Kontingen Indonesia Garuda IV, Garuda V, Garuda VII dan Kontingen penggantinya. Selain itu juga mengikutsertakan sejumlah perwira TNI AU dalam setiap kontingen, baik yang bertugas dalam Head Quarter (HQ) maupun Teams. Sampai berakhirnya tugas, TNI AU telah mengangkut 2.029 personil dan 139 ton barang dengan 257,35 jam terbang

2.3.8 Beberapa Koleksi Museum yang Dipajang di Luar Gedung Museum
1. PBY-5A (CATALINA)
Negara asal : Amerika
Jenis : Pesawat
Pabrik : Douglas
Motor : Piston 2 ea R-1.830-92/P & W
Kecepatan jelajah : 208 km/jam
Akomodai : 7 awak pesawat
Tahun dimulai TNI AU : 1958
Sejarah:
1945 – 1949 : Jenis Catalina ini pernah diginakan untuk kepentingan perjuangan kemerdekaan RI.
1950 : Dimasukan dalam jajaran kekuatan Skadron 5, berpangkalan di Lanud Abdurachman saleh.
2. TUPOLEV TU-16 B/KS
Negara asal : USSR
Jenis : Pesawat pembom
Pabrik : Tupolev USSR
Motor : Turbo Jet 2 ea AM-3, Mikulin USSR
Kecepatan jelajah : 510 knots (945 km/jam)
Persenjataan : 7 ea kanon 23 mm, bom 9.000 kg, bom naval
Akomodasi : 7 awak pesawat
Tahun dimiliki TNI AU : 1961, 1962
Sejarah:
1961 : Dimasukan dalam jajaran kekuatan Skadron 42 TNI AU berkedudukan di Lanud Iswahyudi

3. UF 1 ALBATROS IR-0117
Negara asal : Amerika Serikat
Jenis : Pesawat angkutan sedang
Penggunaan : Untuk SAR, amphibi
Pabrik : Grumman Aircracft USA
Motor : Piston 2 ea
R-1.820 76 A (UF-1)
R-1.820 84 B (UF-1)
Kecepatan jelajah : 205 knot (379 km/jam)
Persenjataan : Torpedo dan Roket
Akomodasi : 7 awak pesawat
Tahun dimiliki TNI AU : 1957, 1976, 1977
Sejarah:
1955 : Dima sukkan dalam jajaran kekuatan Skadron 5 Intai Laut TNI AU dan sebagai pesawat SAR, berkedudukan di Lanud Abdurachman Saleh















BAB III
PENUTUP


3.1 Kesimpulan
Dari uraian pembahasan karya tulis ini, penulis mengambil kesimpulan yaitu:
- Museum adalah suatu tempat menyimpan benda-benda yang bernilai sejarah agar tidak hilang dan rusak sehingga dapat dinikmati berbagai generasi, itu diharapkan mereka dapat mengetahui sejarah dan dapat menghargai hasil yang telah dicapai generasi terdahulu sehingga mereka dapat mengambil hikmah dan sejarah itu sendiri,
- Museum berfungsi menyimpan benda-benda yang bernilai sejarah yang patut mendapat perhatian umum. Selain itu museum merupakan sarana yang efektif untuk mewariskan nilai-nilai luhur perjuangan,
- Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala secara visual menggambarkan perjuangan Bangsa Indonesia, khususnya TNI AU dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan NKRI.

3.2 Saran
1. Dengan mengenal benda-benda bersejarah, tanamkanlah dalam diri kita jiwa dan semangat kepahlawanan,
2. Lestarikan dan peliharalah peninggalan-peninggalan sejarah agar tidak sampai hilang dan rusak,
3. Binalah persatan dan kesatuan bangsa agar peristiwa masa lalu tidak kembali,
4. Teruskanlah perjuangan para pahlawan dengan membangun Bangsa Indonesia lebih maju.
Demikian saran-saran yang dapat penulis kemukakan, semoga bermanfaat untuk kita semua. Amin.


DAFTAR PUSTAKA


1. ..............1999. Panduan Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala. Yogyakarta : Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara.
2. .............. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.
3. Munajat, Ade, dkk. 2003. Pengantar Sejarah Tentara Nasional Indonesia. Bandung : Remaja Rosdakarya.
4. Odih, Enjang, dan Sukadi. 2000. Sejarah Nasional dan Umum SLTP/MTs Kelas III. Jakarta : Ganesa.
5. Poesponegoro, Marwapati Djoened dan Nugroho Notosusanto. 1990. Sejarah Nasional Indonesia Jilid VI. Jakarta : Balai Pustaka.